BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap di halaman Kantor KPU Kalsel, Jalan A Yani Km 3, Banjarmasin, Sabtu (9/11/2024).
Anggota KPU Kalsel, Nida Guslaili Rahmadina mengungkapkan kegiatan simulasi tersebut berdasar pada surat perintah Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) nomor 2.279 tentang simulasi pencoblosan oleh KPU setingkat Provinsi yang dilanjutkan Kabupaten/Kota.
Nida mengungkapkan dalam simulasi tersebut, pihak KPU menarik sampel di salah satu TPS di Kelurahan Karang Mekar, Menurutnya terkait surat dinas perintah dari KPU RI itu harus menggunakan TPS asli.
“Jadi hari ini ada salah satu TPS di Kelurahan Karang Mekar. Kita ambil sampel satu TPS ini yang jumlahnya ada 430 pemilih, termasuk disitu ada BPTB dan ada pemilih dengan daftar pemilih khusus,” ungkapnya.
Disisi lain, kata Nida, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan jajaran adhoc, baik di level RT, TPS desa, kelurahan dan kecamatan.
“Target kita partisipasi dalam Pilkada kali ini yakni 77,5 persen. Untuk capaian itu dalam simulasi kita akan memberikan pemahaman bagaimana nanti KPPS melaksanakan di hari pemungutan, kemudian mengukur efektivitas waktu, karena terjadi perbedaan pada saat pelaksanaan pemilu dan pemilihan untuk kepala daerah,” papar Nida.
Ditambahkannya, kesiapan KPU Kalsel dalam Pilkada kali ini sudah mencapai 100 persen.
Ia menyebut soal logistik sudah ada yang di distribusikan dan ada juga masih dalam tahapan sortir lipat, tinggal packing masukan ke dalam kotak suara.
“Selanjutnya oleh Kabupaten/kota di undang PPK atau kecamatan untuk memastikan di masing-masing kecamatan itu sejumlah desa, kelurahan dan jumlah TPS masing-masing,” tutup Nida. (sfr/KPO-3)