Banjarbaru, KALIMANTANPOST.COM – Tembok pembatas antara Bapelkes Provinsi Kalimantan Selatan di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan dan Analis Kesehatan Poltekkes Banjarbaru, ambruk Kamis (31/10), sekitar pukul 12.00 WITA mengakibatkan tiga kendaraan rusak parah.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tembok setinggi dua meter tersebut roboh menimpa dua mobil dan satu kendaraan roda tiga yang sedang terparkir di area Bapelkes.
Dua mobil yang tertimpa material tembok adalah milik pegawai Bapelkes.
Petugas keamanan Bapelkes, Didi, menyatakan bahwa area di sekitar tembok yang ambruk biasanya dijadikan tempat parkir khusus kendaraan roda empat.
“Biasanya banyak mobil yang terparkir, namun kali ini hanya ada dua karena kebetulan pegawai sedang mengikuti kegiatan di dalam ruangan,” kata Didi.
Dan diketahui jika tembok pembatas tersebut memang sudah dalam kondisi miring sebelum kejadian karena sempat tertimpa pohon dari luar.
“Usia tembok ini sudah sekitar 20 tahun, dan sebelumnya memang sudah agak miring,” ujarnya.
Berdasarkan informasi kejadian, Kepala UPTD Damkar Banjarbaru, Syafrullah, langsung mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan penanganan.
“Dugaan sementara, tembok ambruk akibat hembusan angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan lebat,” jelas Syafrullah.
Akibat peristiwa, dua mobil yang ikut tertimpa mengalami kerusakan parah. Salah satu mobil, yakni Wuling, tertimpa beton di bagian belakang hingga penyok, sedangkan mobil Mitsubishi Xpander rusak di bagian kap depan. Sementara itu, kendaraan roda tiga dengan plat dinas yang ikut tertimpa juga mengalami kerusakan.
Area Kantor Bapelkes di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, memang tengah diguyur hujan lebat sebelum waktu Zuhur. Kondisi cuaca buruk diduga menjadi faktor utama yang memicu ambruknya tembok tersebut.
Peristiwa ini menjadi perhatian pihak Bapelkes dan pihak terkait untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi bangunan di sekitar lokasi guna menghindari kejadian serupa di kemudian hari. (dev/K-2)