Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Kepala UPT BPP Liang Anggang pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru, Nora Syahrini, bersama para penyuluh, melakukan monitoring ke Kelompok Tani Maju Bersama (Muber) di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang.
Ketua Kelompok Tani Muber, Wijiono, mengungkapkan bahwa kelompoknya menerima bantuan berupa gudang pakan dan 12 ekor kambing dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru. Limbah peternakan kambing tersebut dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos sebagai upaya mendukung pertanian yang berkelanjutan.
“Alhamdulillah dapat bantuan untuk gudang pakan dan limbahnya kami jadikan kompos. Kami mencoba kolaborasi peternakan dan pertanian,” ujarnya.
Wijiono juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemko Banjarbaru atas bantuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kambing-kambing yang diterima telah berkembang biak menjadi 36 ekor. “Sekarang kambingnya sudah berkembang biak, bahkan hampir semuanya sedang bunting. Kami mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih,” tambahnya.
Dalam proses pembuatan pupuk kompos, Wijiono menjelaskan bahwa kotoran kambing tidak bisa langsung digunakan pada tanaman karena kandungan ammonia yang dapat merusak tanaman. Oleh karena itu, limbah harus melalui fermentasi terlebih dahulu menggunakan alat dan bahan khusus.
Kegiatan monitoring ini menunjukkan komitmen Pemko Banjarbaru dalam mendukung pengembangan sektor pertanian dan peternakan, sekaligus mendorong inovasi dalam memanfaatkan limbah peternakan untuk meningkatkan hasil pertanian di wilayah tersebut. (Dev/K-3)