BANTUL, Kalimantanpost.com – Ketangguhan Syahrul Trisna di bawah mistar gawang PSIS Semarang mampu membendung setiap serangan bergelombang Barito Putera. Pertandingan kedua tim berakhir imbang 0-0 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, Minggu (29/12/2024) malam.
Hasil ini memperpanjang rekor tak pernah menang Laskar Antasari dalam 12 pertandingan terakhir. Barito Putera terpaku diperingkat 15 dengan poin 12 dari 17 kali main.
Sedangkan PSIS menempati posisi 13 dengan 18 poin.
Sementara itu Persib Bandung kembali ke puncak klasemen Liga 1 usai menumbangkan Persis Solo 1-0 dalam pertandingan Minggu (29/12) malam.
Persib memperoleh poin 38 dari 16 kali main, unggul satu poin atas Persebaya di peringkat kedua. Sedangkan Persis terpaku di posisi 16 dengan 10 poin.
Sejak menit awal Barito Putera berinisiatif melakukan serangan melalui Beri Santoso, Alhaji Gero dan Lucas Morelatto dibantu Levy
Madinda.
Namun, malah PSIS Semarang mendapat peluang melalui Rian Andriansyah yang mampu melewati dua pemain Barito Putera sebelum melakukan tembakan di menit 7. Untungnya sepekannya masih lemah dan bisa diamankan kiper Laskar Antasari, Satria Tama.
Barito Putera sendiri terus mengurung pertahanan PSIS, tapi belum membahayakan lini belakang PSIS. Alhaji Gero dua kali melakukan pelanggaran hingga berbuah tendangan bebas.
Akhirnya Gero mendapat peluang emas di menit 15, sayangnya sundulannya membentur mistar gawang PSIS usai menerima umpan matang Levy Madinda.
Dua menit kemudian Gero kembali mendapat peluang emas ketika dirinya berhasil lepas dari perangkap off side mendapat umpan dari Levy Madinda. Namun, Gero terlalu banyak menggolek bola, sehingga saat mau melewati kiper Syahrul berhasil dipotongnya hingga peluang emas hilang percuma.
Begitu juga umpan terobosan di menit 19 gagal dijangkau Rahmat Beri dan lebih dulu dihalau kiper Syahrul
Gero kembali mendapat peluang di menit 23 lewat tembakan spekulasi dari luar kotak penalti, tapi dengan cekatan kiper Syahrul terbang membloknya.
Barito Putera terus ‘mengurung’ pertahanan PSIS yang dikawal Ruxi Bonet, Ahmad Shiha dan Joao Ferrari.
Lagi-lagi di menit 32, tendangan bayu diblok kiper Syahrul yang menjadi tembok tangguh di bawah mistar gawang.
Hingga turun minum, kedudukan tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Barito Putera tetap melakukan inisiatif serangan.
Di menit 46, Baggas Kaffa menusuk dari rusuk kiri pertahanan lawan dan memberikan umpan silang. Bola disambar Rahmat Beri yang lepas dari kawalan, tapi tendangannya melambung.
PSIS yang dimotori Alfeandra Dewangga hanya sesekali melakukan serangan. Di menit 57, tembakan Rian melambung di atas mistar gawang.
Barito Putera terus menggempur lini belakang PSIS. Tembakan Levy Madinda menyusur di blok kiper Syahrul di menit 61.
Begitu juga sundulan Rahmat Beri ke sudut kanan umpan Levy, kembali diblok kiper Syahrul menit 62.
Kesulitan mencetak gol, Barito Putera memasukkan tiga pemain sekaligus di menit 69, yakni Eksel, Buyung Ismu dan Morellato.
Di menit 88, Barito Putera menambah tenaga baru dengan memasukkan Rizky Pora dengan menggantikan Gero.
Namun, hingga babak kedua berakhir kedudukan 0-0 tak berubah. (ful/KPO-3)
