Sepak bola tidak hanya soal gol atau kemenangan, tetapi juga tentang semangat, kerja keras, dan kebanggaan. Timnas Putri Indonesia, yang akrab disebut Garuda Pertiwi, telah membuktikan bahwa mereka adalah simbol perjuangan bangsa. Perjalanan mereka di Piala AFF Wanita 2024 menjadi bukti bahwa kerja keras dan dedikasi mampu mengalahkan segala rintangan.
Piala AFF Wanita 2024 menjadi salah satu momentum penting dalam sejarah sepak bola wanita Indonesia. Dalam turnamen yang berlangsung di Laos dari 23 November hingga 5 Desember, Timnas Putri Indonesia berhasil mengukir prestasi dengan menembus babak semifinal. Capaian ini menjadi langkah maju yang membanggakan setelah perjalanan panjang yang penuh tantangan di kompetisi regional ini.
Sejak Piala AFF Wanita pertama kali digelar pada 2004, Timnas Putri Indonesia telah beberapa kali berpartisipasi meskipun dengan hasil yang bervariasi. Prestasi terbaik mereka adalah mencapai semifinal pada edisi perdana, meskipun kemudian kalah dan hanya finis di posisi keempat.
Dalam beberapa edisi berikutnya, Indonesia mengalami pasang surut. Beberapa faktor seperti kurangnya pembinaan berkelanjutan, minimnya perhatian terhadap sepak bola wanita, dan tantangan infrastruktur menjadi hambatan utama bagi perkembangan tim. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dengan adanya liga sepak bola wanita domestik dan dukungan federasi, perkembangan mulai terlihat.
Piala AFF 2024 menjadi ajang pembuktian atas kerja keras tersebut. Pelatih kepala bersama tim pelatih melakukan persiapan matang, termasuk mengasah strategi, meningkatkan kemampuan fisik pemain, dan memanfaatkan pemain naturalisasi untuk memperkuat tim. Pada edisi 2024 yang digelar di Laos, Timnas Putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Kamboja dan Malaysia. Meskipun hanya diisi tiga tim, persaingan di grup ini tetap ketat dan menantang.
Pertandingan pertama melawan Kamboja berlangsung di Stadion Nasional Laos pada 23 November 2024. Laga ini berlangsung ketat, dengan kedua tim saling menekan. Meski Indonesia mendominasi penguasaan bola, peluang-peluang yang tercipta belum mampu dikonversi menjadi gol. Hasil akhir 0-0 ini membuat Indonesia sementara berada di posisi kedua klasemen.
Pertandingan melawan Malaysia pada 26 November menjadi penentu nasib Indonesia di turnamen ini. Laga ini berlangsung sengit, namun Timnas Putri tampil lebih percaya diri. Claudia Scheunemann menjadi pahlawan Garuda Pertiwi dengan mencetak gol tunggal pada menit ke-79, yang memastikan kemenangan 1-0 untuk Indonesia. Kemenangan tersebut membawa Indonesia menjadi juara Grup B dengan empat poin, sekaligus memastikan tiket ke semifinal. Kamboja yang finis sebagai runner-up juga lolos, sementara Malaysia harus pulang lebih awal tanpa kemenangan.
Melaju ke semifinal adalah pencapaian luar biasa, tetapi tantangan besar menanti di depan. Indonesia kemungkinan besar akan berhadapan dengan salah satu tim kuat dari Grup A, seperti Thailand atau Vietnam. Kedua tim ini memiliki reputasi mentereng dan pengalaman panjang di level internasional. Sebagai runner-up Grup B, Timnas Putri Indonesia pun harus menghadapi juara Grup A, yakni Singapura. Singapura sendiri tampil apik di Piala AFF Wanita 2024 dengan meraih 3 poin. Timnas Putri Singapura mengawali perjalanannya dengan ditahan imbang Timor Leste 1-1. Kemudian, mereka mengalahkan Laos dengan skor tipis 1-0.
Dengan kondisi di atas, Timnas Putri Indonesia perlu mewaspadai permainan Singapura. Apalagi, pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, mengaku belum puas melihat performa tim asuhanya di fase grup.
“Saya rasa kami belum mencapai 100 persen,” kata Satoru Mochizuki, dilansir dari laman Kita Garuda, Senin (2/12/2024).
“Saya berencana untuk memikirkannya lagi malam ini. Akan tetapi, saya tidak menyerah pada potensi yang kami miliki,” ucap Satoru.
“Para pemain kami memiliki kemampuan yang cukup, jadi saya menantikan mereka, baik sebagai starter maupun sebagai pemain pengganti,” tambahnya.
Senin, 2 Desember 2024 Dalam sebuah pertandingan yang penuh semangat dan dominasi, Timnas Wanita Indonesia berhasil menyingkirkan Singapura dengan skor meyakinkan 3-0 di semifinal Piala AFF Wanita 2024. Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Garuda Pertiwi ke babak final, tetapi juga menjadi bukti nyata perkembangan pesat sepak bola wanita Indonesia.
Sejak peluit pertama berbunyi, Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan. Permainan cepat dan umpan-umpan pendek yang akurat membuat pertahanan Singapura kerepotan. Gol pertama berhasil dicetak oleh Claudia Scheunemann pada menit ke-6. Keunggulan ini semakin membuat permainan Indonesia semakin percaya diri.
Tidak berselang lama, Zahra Muzdalifah kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol keduanya semakin mengukuhkan dominasi Indonesia atas Singapura. Hingga babak pertama berakhir, skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia.
Memasuki babak kedua, Indonesia tidak mengendurkan serangan. Tekanan yang terus-menerus dilakukan akhirnya membuahkan hasil. Safira Ika berhasil mencetak gol ketiga pada menit-menit akhir pertandingan. Skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi, memastikan langkah Indonesia ke babak final.
Kemenangan telak ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pemain dan tim pelatih. Pelatih Rudy Eka Priyambada mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang diraih. “Saya sangat bangga dengan penampilan para pemain. Mereka telah berjuang keras dan menunjukkan kualitas terbaiknya,” ujar Rudy.
Di babak final, Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Wanita Vietnam. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama memiliki ambisi yang kuat untuk meraih gelar juara. Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia, Garuda Pertiwi optimis bisa meraih gelar juara.
Namun, sepak bola selalu penuh kejutan. Garuda Pertiwi memiliki peluang untuk membuat sejarah, asalkan mampu bermain dengan disiplin tinggi dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Dukungan dari masyarakat Indonesia akan menjadi motivasi tambahan bagi tim dalam menghadapi laga penting.
Perjalanan Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2024 adalah kisah tentang kerja keras, tekad, dan kebanggaan. Mereka bukan hanya bermain untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia. Mari kita bersama-sama mendukung Garuda Pertiwi, baik dengan doa, dukungan moral, maupun menyebarluaskan semangat perjuangan mereka. Apa pun hasil di semifinal nanti, mereka telah membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras, mimpi besar dapat diraih.
Salam Garuda Pertiwi!
Terbanglah tinggi di langit Asia Tenggara, harumkan nama Indonesia di kancah internasional.
