Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Sebanyak 700 anggota Pokdarwis dari 13 kabupaten/kota di Kalsel mengikuti Jambore Kelompok Sadar Wisata 2024, Sabtu (7/12).
Kegiatan dilaksanakan di Amanah Borneo Park, Banjarbaru.
“Keberhasilan dari suatu destinasi wisata tidak hanya bergantung dari keindahan alam, atau budaya tetapi sinergi antara masyarakat lokal, pemerintah, dan pelaku usaha.
Lewat Jambore mari kita jadikan sebagai wadah untuk belajar, bertukar pikiran dan pengalaman dan perkuat komitmen bersama dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Syarifuddin.
Syarifuddin mengimbau kepada seluruh Dinas Pariwisata 13 kabupaten/kota dan para pemangku kepentingan untuk terus memberikan dukungan dan fasilitasi kepada para Pokdarwis.
“Pendampingan, pelatihan, dan promosi harus menjadi strategi kita dalam memajukan pariwisata. Pokdarwis juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan BUMDes setempat untuk mengembangkan potensi yang ada di desa masing-masing dengan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan untuk Pariwisata Banua yang lebih baik,” tukasnya.
Ia menyatakan, Pokdarwis memiliki peranan vital sebagai garda terdepan dalam mewujudkan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
Karena itu ia menekankan tiga hal kepada pengelola serta pemangku kepentingan sektor pariwisata di Banua.
Pertama dalam pengembangan pariwisata pengelola serta pemangku kepentingan harus memastikan pengembangan yang dilakukan memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat.
Kemudian pengelola serta pemangku kepentingan harus memastikan juga harus menjaga kelestarian lingkungan dalam melaksanakan program pengembangan sektor pariwisata di daerah.
“Ketiga mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam mempromosikan pariwisata secara luas dan efektif,” tegasnya. (mns/K-2)