BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan mewisuda sebanyak 741 orang lulusan tahun 2023/2024 dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-VI di Rattan Inn Hotel Banjarmasin, Selasa (10/12/2024).
Proses Wisuda yang digelar dua sesi, pagi dan siang hari tersebut dilakukan Rektor Universitas Sari Mulia Banjarmasin Dr Hj RR Dwi Sogi Sri Redjeki SKG, MPd dan dihadiri Ketua Yayasan Indah Banjarmasin Aizar Soedarto, BSC,MBA, Kepala LLDKTI Wilayah 11
Juga hadir Wakil Rektor I
Bidang Akademik dan Sumber Daya Manusia UNISM Dr Dede Mahdiyah MSi, Wakil Rektor II
Bidang Umum dan Keuangan UNISM Hariadi Widodo, S.Ked, MPH, Wakil Rektor III BIdang Kemahasiswaan dan Kemitraan UNISM Dr Adriana Palimbo, S.Si.T., M.Kes, para Dekan, dosen, orangtua wisudawan serta tamu undangan lainnya.
Rektor Universitas Sari Mulia Banjarmasin, Dr Hj RR Dwi Sogi Sri Redjeki SKG, MPd mengungkapkan ada 741 yang diwisuda hari ini dari tiga Fakultas yaitu Fakultas Kesehatan, Fakultas Humaniora dan Fakultas Sains dan teknologi.
Untuk Fakultas Kesehatan terdiri prodi D3 Kebidanan, S1 Keperawatan, Profesi Ners, S1 Kebidanan,
Profesi Kebidanan, Farmasi, Profesi Apoteker dan D4 Promkes.
Lalu Fakultas Humaniora terdiri prodi Manajemen, Hukum, Pendidikan Bahasa Inggris dan Akutansi, sedangkan Fakultas Sains dan Teknologi terdiri prodi Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Teknik Industri.
“Wisuda merupakan salah satu bentuk tanggung jawab UNISM kepada bangsa dan negara Indonesia, khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era global saat ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dr Hj RR Dwi Sogi Sri Redjeki juga mengucapkan selamat kepada mereka telah berhasil dengan baik atau menyelesaikan studi di universitas ini.
Dia yakin, keberhasilan meraih gelar sarjana merupakan bukti kerja keras kalian. “Saya yakin, dalam proses penyelesaian studi, banyak mengalami tantangan dan rintangan. Untuk itu, saya menyampaikan rasa bangga atas prestasi dan kegigihan saudara dalam melewati segala rintangan yang menghadang selama menempuh pendidikan,” tandasnya.
“Prosesi Wisuda ini bukanlah seremonial semata. Ada makna dan pelajaran kehidupan yang sangat penting,” ujarnya.
Ditambahkan Hj RR Dwi Sogi Sri Redjeki, perjuangan sesungguhnya yang kalian hadapi dari bekal yang kalian dapatkan dari kampus UNISM. Kalau kemarin masih dituntun tetapi sekarang harus mandiri.
“Kalian yang hari ini dilepas secara resmi, setelah melewati seluruh proses akademik, bukan artinya sudah putus hubungan dengan kampus UNISM, tetapi tetap menjadi bagian dari kampus tercinta. Ini adalah rumah kita. Kalian bisa kembali kapan saja dan bercerita tentang kehidupan dan jauh di sana yang kalian arungi, yang kalian hadapi.
Tentu alam kehidupan di luar sana yang sangat berat dan menantang,” ujarnya.
Setiap orang harus berpacu dengan waktu. Harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang sangat pesat. Apalagi pada era globalisasi ini, berkembang sangat cepat dalam segala aspek,” tegasnya.
Hj RR Dwi Sogi Sri Redjeki, berharap 741 orang peserta Wisuda ini jangan mau kalah dan terus berkreatif, inovatif dan berkembang.
“Pesan kami buat wisudawan, perjuangan belum berakhir. Kalian masih terus belajar, karena pengetahuan terus berkembang. Berilah kontribusi positif untuk masyarakat. Satu hal lagi yang paling penting, bawalah nama baik kampus tercinta dimanapun berada karena / kalian sebagai alumni adalah sayap yang terus mengepak, menebarkan benih-benih UNISM di seluruh penjuru semesta,” pesan Hj RR Dwi Sogi Sri Redjeki SKG.,M Pd.
Di acara wisuda itu ada Orasi Ilmiah yang disampaikan AKBP dr M Ihsan Wahyudi Sp.F.
Terakhir ada penyerahan penghargaan lulusan terbaik ada 18 orang oleh Dr Hj RR Dwi Sogi Sri Redjeki SKG, MPd, Ketua Yayasan Indah Banjarmasin Aizar Soedarto, BSC,MBA dan Wakil Rektor I
Bidang Akademik dan Sumber Daya Manusia UNISM Dr Dede Mahdiyah MSi.
Para lulusan terbaik tersebut yakni Indri Puspita Dewi dengan IPK 3.72 Humaniora, Lilik Nurhidayah (3.75), Lisa Norsari (3.86), Dina Apriliani (3.74), Tria Nurjanah (3.58) dari Fakultas Humaniora.
Lalu, Rusidah dengan IPK (3.72), Rismawati (3.7), Ropikah (3.71), Yolanda Patrisia dengan IPK 3.61 dari Fakultas Sains dan Teknologi.
Putri Nabella dengan IPK 3.61, Selvia (3.53), Mayada Nur Ahnafani (3.57), Ni Wayan Elsi Nestriani (3.82), Eka Febrianti dan Maulani (3.62) dan Zamzammah Maulaya (3,4) dari Fakultas Kesehatan.
Selanjutnya Sumartila dengan IPK 3,74 dari Sarjana Kebidanan, Hj Nur Lathifah (3,88) dengang mengambil profesi bidan dan
Niken Fitriani dengan 3,91 yang menjadi Profesi Bidan. (ful/KPO-3)