BANJAR, kalimantanpost.com – Sebagai wujud pengabdian lintas keilmuan dan sektoral, sebanyak 91 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Program ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan, mulai 23 Januari hingga 21 Februari 2025.
Wakil Rektor I UNUKASE, Dr. H. Jarkawi, menegaskan bahwa kegiatan KKN merupakan pengabdian yang dilakukan mahasiswa di sejumlah desa untuk berkontribusi dalam peningkatan, pembangunan, serta kesejahteraan masyarakat.
“Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang mereka pelajari dan menjalin kerja sama berkelanjutan antara universitas dan desa binaan,” ungkap Jarkawi saat melepas peserta KKN di Aula Kantor Camat Sungai Tabuk, Kamis (23/1/2025).
Jarkawi juga berpesan kepada para mahasiswa untuk menjaga nama baik universitas dan menunjukkan dedikasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan di lapangan. “KKN adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus mengabdi. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Camat Sungai Tabuk, H. Taufiqurrahman, turut mengapresiasi program ini. Ia menyatakan kesiapan perangkat desa dalam menyambut mahasiswa serta berharap program-program KKN memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kehadiran mahasiswa menjadi angin segar bagi pengembangan desa-desa di wilayah kami. Kerja sama antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat sangat penting agar program KKN dapat berjalan lancar dan memberikan hasil maksimal,” ujar Taufiqurrahman.
Ia juga mengingatkan para mahasiswa untuk menjaga adat istiadat masyarakat setempat dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan, terutama mengingat adanya banjir yang melanda beberapa desa di Sungai Tabuk.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebanyak sembilan desa menjadi lokasi KKN mahasiswa UNUKASE, antara lain Desa Abumbun Jaya, Pemakuan, Lok Baintan Dalam, Sungai Tabuk Keramat, Pejambuan, Lok Buntar, Sungai Bangkal, Keliling Benteng Indah, dan Tajau Landung. Para mahasiswa siap menerapkan ilmu dan inovasi untuk membantu pembangunan serta kesejahteraan masyarakat desa.(Fin/KPO-1)