Muaythai Indonesia Kalsel, menggelar Rakerprov jelang Kejuaraan Provinsi dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
Banjarmasin, Kalimantanpost.com – Muaythai Indonesia (MI) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), menjelang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Café Nostalgia, Jalan Belitung Darat, Kecamatan Banjarmasin Barat, pada Sabtu (11/1/2024).
Ketua MI Kalsel, H. Aftahuddin, menjelaskan tujuan utama Rakerprov ini adalah untuk menyusun dan menyepakati rencana pelaksanaan Kejurprov dan Porprov secara matang.
“Hari ini kita melaksanakan Rakerprov menjelang Kejurprov dan Porprov. Kita membahas beberapa hal penting yang harus dilaksanakan,” ujarnya.
Dalam rapat ini, H. Aftahuddin menegaskan pentingnya kebersamaan dalam organisasi. Ia berharap seluruh anggota MI Kalsel dapat bekerja dengan kompak dan menghindari konflik internal.
“Intinya, kami di Muaythai ingin semua kompak dan tidak ada permasalahan di belakang. Apapun kegiatan yang berkaitan dengan Muaythai harus dimusyawarahkan bersama, agar kepengurusan berjalan lancar tanpa ada masalah,” jelasnya.
Terkait Kejurprov, rapat menyepakati pelaksanaannya akan berlangsung pada bulan April 2024, dengan kemungkinan besar di bawah tanggal 5.
Kota Banjarmasin menjadi pilihan utama sebagai lokasi pelaksanaan Kejurprov, tepatnya di Sasana Canost Fighter Muaythai Banjarmasin.
“Banjarmasin dianggap lebih mudah untuk melaksanakan Kejurprov. Kalau saya mau dimana saja baik Banjarbaru atau Martapura, tidak masalah, tetapi mayoritas peserta menginginkan pelaksanaan di Banjarmasin,” kata H. Aftahuddin.
Rakerprov ini juga dihadiri oleh perwakilan tuan rumah Porprov 2025. Pembahasan mencakup teknis pertandingan, termasuk Technical Delegate (TD), kelas-kelas yang akan dipertandingkan, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan Porprov.
H. Aftahuddin juga menegaskan komitmen MI Kalsel untuk mengutamakan prestasi atlet secara profesional. Ia menolak sistem titip-menitip dalam pemilihan atlet untuk tampil diajang PON nanti.
“Harapan saya, mari kita berjuang bersama untuk mencetak atlet yang profesional. Tidak ada sistem titip-titipan, prestasi adalah yang utama. Saya akan berusaha memberi kebijakan yang netral dan adil agar semua mendapatkan kesempatan,” tegasnya.
Dengan pelaksanaan Rakerprov ini, MI Kalsel berharap mampu menciptakan sinergi dan perencanaan yang matang untuk menyongsong Kejurprov dan Porprov, sekaligus mendorong lahirnya atlet-atlet Muaythai berprestasi di tingkat nasional. (hb.com/nfr/k-9)
