BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Dua belakang Indonesia, Mees Hilgers dan Calvin Verdonk bermain penuh saat timnya bermain imbang dalam pertandingan lanjutan Eredivisie Liga Belanda.
Mees Hilgers kembali dipercaya sebagai pemain inti saat Twente menahan imbang tuan rumah Groningen 1-1 dalam laga tandang di Stadion Euroborg, Minggu (2/3) dini hari.
Pemain Indonesia lainnya yang biasanya mengisi bek kiri kembali diturunkan sebagai center back saat NEC Nijmegen menahan imbang Feyenoord Rotterdam 0-0 di Stadium De Kuip, Rotterdam, Minggu dihari.
Mees Hilgers yang sempat kehilangan posisi utama akibar cedera, langsung dipercaya menempati posisi center back tengah, berduet dengan Gustaf Lagerbielke.
Walau pun baru sembuh dari cedera, Mees Hilgers tampil lugas sepanjang pertandingan dan mendapat rating cukup tinggi, 7,1 dari flashscore.
Duel antara Twente melawan tuan rumah Groningen berlangsung cukup menarik dan ketat.
Groningen mencetak gol lebih dulu melalui penyerang Thom Van Bergen membobol gawang Twente yang dikawal Lars Unnerstall pada menit ke-32.
Twente baru bisa menyamakan kedudukan 1-1 di menit 45+4 melalui tendangan penalti Sem Steijn yang gagal dibendung kiper lawan Vaessen.
Di babak kedua, baik Twente maupun Groningen silih berganti melakukan serangan.
Hingga laga bubar skor 1-1 bertahan.
Tambahan satu poin membuat Twente kini menempati peringkat keenam dengan 43 poin.
Tak mau kalah, pemain Indonesia lainnya, Calvin Verdonk juga tampil apik saat
NEC Nijmegen menahan imbang Feyenoord Rotterdam 0-0 di Stadium De Kuip, Rotterdam, Minggu dihari.
Calvin Verdonk walau pun bermain bukan di posisi aslinya, tampil apik sebagai center back dan mendapat rating 7,2 dari flashscore.
Calvin Verdonk mendapat kartu kuning di menit 18 akibat melakukan pelanggaran.
Sebenarnya Nijmegen beberapa kali mendapat peluang emas. Misalnya di menit 14, Bram Nuytinck nenyundul bola memanfaatkan dari tendangan bebas. Usahanya dibelokkan ke mistar gawang oleh Timon Wellenreuther, yang melakukan penyelamatan gemilang.
Lalu di menit 72, umpan lambung ke kotak penalti oleh Thomas Ouwejan disambut oleh Lars Olden Larsen. Sundulannya dari jarak dekat melewati Timon Wellenreuther dan masuk ke bagian atas gawang.
Namun, wasit Rob Dieperink meninjau ulang gol Nijmegen menggunakan VAR. Mungkin untuk melihat apakah ada handball dalam proses terjadinya gol. Berikut ini keputusan VAR. Wasit pun menganukir gol untuk Nijmegen karena handball dalam proses terjadinya gol tersebut.
Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap 0-0. (ful/KPO-3)