BEKASI, Kalimantanpost.com – Optimis tinggi diusung Persija Jakarta saat menjamu Arema FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (9/3/2025), pukul 20.30 WIB.
Kepercayaan diri tim Macan Kemayoran mengacu pada kemenangan pada putaran pertama (2-1) dan pencapaian positif pada pekan terakhir menjadi dasarnya.
Motivasi pemain untuk meneruskan kemenangan dari laga versus PSIS Semarang (2-0) sangat kuat. Pelatih Carlos Pena akan memanfaatkan itu sebagai modal.
Namun, tentunya ia paham bahwa kematangan strategi juga harus diciptakan. Jeda laga yang singkat ini telah ia coba manfaatkan agar timnya berlaga lebih solid.
“Persiapan kami bagus meski dalam waktu yang singkat karena kami baru bermain dua hari lalu (5/3/2025). Kami berusaha keras untuk memulihkan kondisi pemain agar semua pemain fit untuk laga besok [hari ini],” tutur Carlos Pena dalam konferensi pers jelang laga.
“Kami butuh energi untuk bersiap menghadapi pertandingan,” katanya lagi dikutif dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu (9/3/2025).
Sementara itu, Carlos Pena pun berkomentar soal sanksi tanpa penonton yang diterima oleh Persija.
“Ini kerugian besar bagi kami karena bermain tanpa suporter tidak akan sama. Suasananya akan dingin, akan sulit, motivasi bagi semua orang menjadi sangat sulit saat bermain di stadion yang kosong. Jakmania adalah pemberi dukungan yang sangat besar saat bermain di kandang,” ucapnya.
“Maka secara mental, kami harus siap untuk berusaha memberikan lebih dari 100 persen. Sebab, 20 persen itu adalah yang diberikan penggemar kepada kami. Kami harus mendapatkannya dari diri kami sendiri,” ujar Pena lagi.
Di laga melawa Arema, Persija masih kehilangan satu legiun asingnya, yaitu Ondrej Kudela yang masih bermasalah dengan pinggangnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC, Ze Gomes optimistis tim mampu meraih hasil positif meskipun menghadapi lawan yang bagus dan berada di posisi lima besar klasemen sementara.
“Persiapan kami cukup bagus. Mereka baru saja meraih kemenangan di laga terakhir. Tapi motivasi kami juga sangat bagus. Semoga kami bisa membawa pulang tiga poin,” ujarnya.
Meski ada Gustavo Almeida yang menjadi salah satu pemain disoroti, tetapi dia menekankan tim tidak hanya fokus pada satu individu saja.
“Dia pemain bagus dengan kualitas yang luar biasa. Tapi, kami harus siap menghadapi Persija sebagai tim secara kolektif,” kata pelatih asal Portugal itu.
“Latihan kami menjelang pertandingan juga berjalan dengan baik. Kami menghadapi tim yang lebih kuat dari lawan sebelumnya, jadi kami harus lebih siap,” imbuhnya.
Apalagi dalam lima pertemuan terakhir melawan Persija, Arema FC hanya mampu meraih satu kemenangan. Dia berharap tren tersebut bisa berubah dalam laga ini. Selain itu, laga yang akan digelar tanpa penonton juga menjadi faktor yang perlu diperhitungkan.
Sementara itu dia juga mengatakan kesiapan fisik dan mental dalam kondisi optimal.
“Mungkin motivasi pemain akan lebih baik karena sudah beberapa laga kami belum menang. Semua pemain pasti ingin bermain di stadion yang penuh, tapi karena tidak bisa, kami akan tetap fokus dan bermain seolah-olah ada penonton yang mendukung kami,” tutur Ze Gomes.
“Mental pemain sudah bagus. Mereka mendapat istirahat total dan fokus penuh untuk pertandingan. Target kami jelas, membawa pulang tiga poin,” pungkasnya. (ful/KPO-3)
