Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, dengan tema “Peningkatan Daya Saing Daerah dalam Kerangka Pemantapan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.”
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Rodtiha Banjarbaru, Kamis pagi (20/03/2025), dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, Rahmah Khairita, yang mewakili Wali Kota Banjarbaru, serta perwakilan BAPPEDA Provinsi Kalimantan Selatan, masyarakat, dan unsur terkait lainnya.
Rita mengatakan Musrenbang kali ini untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat dan menyelaraskan prioritas pembangunan daerah pada tahun 2026. Rahmah Khairita menekankan bahwa perkembangan pesat Banjarbaru harus diimbangi dengan solusi untuk berbagai tantangan yang muncul.
“Seperti yang kita ketahui, Kota Banjarbaru mengalami perkembangan yang pesat dalam berbagai sektor. Akan tetapi, hal ini juga mendatangkan tantangan berupa berbagai persoalan yang harus diselesaikan. Melalui forum ini, saya mengharapkan terciptanya pembangunan yang efektif dan solutif bagi kota kita tercinta, Banjarbaru,” ujar Rahmah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa skala pembangunan di Banjarbaru kini meningkat ke level provinsi, mengingat statusnya sebagai ibu kota Kalimantan Selatan.
“Kedepannya, level skala pembangunan yang ada di Banjarbaru bukan lagi tingkat kota, tetapi sudah tingkat provinsi,” tegasnya.
Musrenbang RKPD 2026 ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Banjarbaru untuk memastikan bahwa pembangunan ke depan tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dengan melibatkan partisipasi aktif berbagai pihak, hasil akhir Musrenbang ini diharapkan menghasilkan dokumen perencanaan yang realistis, efektif, dan berbasis kebutuhan masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar selaras dengan kondisi dan aspirasi warga Banjarbaru.(Dev/k-3)