RANTAU, Kalimantanpost.com – Bupati Tapin H Yamani kembali meninjau proyek rehabilitasi Kantor Inspektorat Tapin, Senin (28/4/ 2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan tindak lanjut perbaikan setelah inspeksi mendadak yang dilakukannya beberapa hari sebelumnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Ketua DPRD Tapin Achmad Riduan Syah dan Ketua Komisi III DPRD Tapin H Rajudin Noor. Mereka meninjau langsung kondisi gedung yang tengah direhabilitasi.
“Alhamdulillah, untuk bagian dalam gedung sudah tidak ada masalah,” kata Bupati Yamani usai peninjauan.
Meski demikian, ia mencatat sejumlah catatan pada sisi eksterior gedung. Ia meminta perbaikan dilanjutkan pada bagian samping kanan, depan, dan belakang bangunan agar tampak lebih rapi dan representatif.
“Kami minta area samping, muka, dan belakang diperbaiki. Bagian belakang juga perlu pengecatan ulang,” ujarnya.
Bupati juga memberikan arahan teknis terkait tahap finishing, termasuk pentingnya pelapisan dasar sebelum pengecatan agar hasil lebih maksimal.
Selain itu, ia menginstruksikan agar elemen estetis seperti list berwarna kuning disesuaikan dengan desain awal untuk memperkuat tampilan bangunan.
Yamani berharap proses evaluasi ini menjadi contoh pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin. Ia menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam proses pengawasan, termasuk peran aktif DPRD.
“Kami berharap pengawasan dari DPRD berjalan optimal, sehingga pelaksanaan proyek pembangunan dapat memenuhi standar yang diharapkan,” katanya.
Bupati juga menegaskan bahwa masukan dari berbagai pihak diperlukan agar pembangunan fasilitas pemerintahan mendukung pelayanan publik yang lebih baik di masa depan.
Sementara Ketua DPRD Tapin, Achmad Riduan Syah menambahkan komitmen lembaganya dalam mengawasi seluruh kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Bersama Komisi III DPRD Tapin, ia memastikan setiap proyek berjalan sesuai standar mutu.
“Kami di DPRD bersama Komisi III aktif melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah,” ujar Achmad Riduan,
Ia mengimbau para kontraktor agar bekerja maksimal dalam setiap proyek, baik pembangunan gedung perkantoran, jalan, maupun infrastruktur lainnya. Menurutnya, kualitas pekerjaan harus menjadi prioritas, tanpa ada istilah pengerjaan asal-asalan.
“Kami tidak ingin mendengar atau melihat ada proyek yang dikerjakan seadanya. Pembangunan di Tapin harus dikerjakan dengan baik, berkualitas, dan sehat dari segala aspek,” tegasnya.
Achmad Riduan juga menekankan pentingnya profesionalisme kontraktor dalam mendukung percepatan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. (abd/KPO-4).
