RASA bangga dan apresiasiditunjukan Gubernur Kalsel H Muhidin kepada Kepolisian Daerah (Polda) yang telah melakukan penanaman jagung di lahan rawa seluas 120 hektare berlokasi di Jalan Gubernur Syarkawi, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar Selasa (15/4).
Hal itu disampaikan H Muhidin saat melakukan peninjauan lahan jagung yang didampingi Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman bersama jajaran Pimpinan Forkopimda Kalsel di antaranya yakni Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Danrem 101/Ant Brigjen TNI Ilham Yunus, Kabinda Kalsel, Brigjen Pol Nurullah, Komandan Lanud Sjamsudin Noor Banjarmasin, Kolonel Pnb Suparjo, Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut Ahmad Ahsan dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman.
Di lokasi, beserta rombongan meninjau lokasi penanaman jagung tersebut.
Di sana, mengecek kondisi air sebagai langkah dalam mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan dengan menggunakan alat elektroda pH meter.
“Mudah-mudahan setelah panen jagung ini, kita nanti memberitahukan kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Dan bahwa kita sudah panen sekitar 3 hektare, semoga bisa berkembang,” sampai Gubernur.
H Muhidin, berbangga dengan lahan yang telah dipinjamkan oleh salah satu masyarakat di kawasan penanaman tersebut.
Kini, mulai bertambah kembali luas area lahan yang berada di sekitarnya.
Hal ini, menurut H Muhidin, sangat menjanjikan sekali dalam mendorong Swasembada Pangan di Kalsel.
Dengan program yang dilakukan oleh Polda Kalsel, sehingga komoditas jagung dapat menekan inflasi ke depan.
“Kata Pak Jendral tadi bahwa lahan di sebelah sana sudah mau orangnya meminjamkan, sehingga bertambah luas nantinya.
Bahkan adanya penanaman jagung ini akan berdampak dengan kemajuan daerah sini, misalnya sudah ada listrik,” ungkap Gubernur.
Bahkan, Gubernur menerima informasi bahwa awalnya lahan rawa ini kondisinya tampak berlumpur sekali, kini sudah ditata dengan baik sehingga dapat dijalani.
Dan dilakukan penanaman secara perlahan untuk tanam jagung.
Di lahan rawa ini, Polda Kalsel dinilai berhasil dalam penanaman jagung di Banua.
Gubernur H Muhidin pun mengapresiasi sekali, bahkan patut diikuti oleh yang lainnya.
“Terkait hama, bisa disiasati dengan orang-orangan (patung manusia).
Seperti monyet kan sering mengganggu tanaman, jadi perlu ada jebakan dan banyak yang bantu dari Dinas Pertanian, ULM serta kelompok lain yang menguji coba ini,” ungkap Gubernur.
Dengan peninjauan, Gubernur berharap akan segera panen dan mampu menghasilkan dua jenis jagung ke depan, yaitu jagung manis dan jagung pakan ternak.
Sementara itu, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengaku ini merupakan penanaman pertama yang dilakukannya bersama jajaran personil.
Hal itu berkat dukungan dan bantuan berbagai stakeholder terkait.
“InsyaAllah ini akan panen sampai selesai ya.
Saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur, selama ini yang mendukung kami beserta jajarannya.
Sehingga, tanaman ini berhasil tumbuh sekarang,” ungkap Kapolda. (adv/K-2)