Martapura, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kecamatan Aluh-Aluh menggelar kegiatan Pra Rembuk Stunting sebagai langkah awal upaya percepatan penurunan stunting, bertempat di Aula Barakat Dharma, Kamis (10/04/2025).
Hadir Camat Aluh-Aluh, Kepala UPT Puskesmas setempat, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), unsur Forkompimcam serta jajaran sektor terkait dari tingkat kecamatan hingga desa.
Camat Aditya Yudi Dharma menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani isu stunting. Menurutnya stunting bukan hanya masalah kesehatan, juga menyangkut aspek sosial, ekonomi dan pendidikan.
“Pra rembuk ini menjadi forum penting untuk mengidentifikasi permasalahan di lapangan, menyatukan persepsi serta menyusun rencana aksi yang lebih tepat sasaran untuk rembuk stunting tingkat kecamatan nanti,” ujarnya.
Drg Surati Widiyanti, Kepala UPT Puskesmas Aluh-Aluh memaparkan data terkini mengenai kasus stunting di wilayah kerja mereka. Juga menyoroti pentingnya intervensi spesifik, seperti pemberian makanan tambahan, pemantauan tumbuh kembang balita serta peningkatan edukasi gizi kepada ibu hamil dan menyusui.
“PLKB Kecamatan turut menyampaikan peran penting keluarga dalam upaya pencegahan stunting, terutama melalui edukasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), perencanaan keluarga serta penguatan peran kader di tingkat desa,” katanya.
Dengan dilaksanakannya pra rembuk stunting ini, lanjutnya, diharap seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama dan komitmen kuat menyusun rencana kerja serta langkah konkret menuju tingkat Kecamatan.
“Sebagai forum utama pengambilan kebijakan dan program penurunan stunting tahun berjalan,” pungkasnya. (Wan/K-3)