TAIF, Kalimantanpost.com – Timnas Uzbekistan U-17 akan menantang tuan rumah Arab Saudi dalam pertandingan final Piala Asia AFC U-17 Arab Saudi 2025 yang digelar Minggu (20/4/2025) setelah kedua tim mengalahkan lawan-lawannya.
Uzbekistan U-17 menghajar Korea Utara yang bermain 10 orang dengan skor 3-0 dalam pertandingan semifinal di Stadion King Fahd Sports City pada Jumat (18/4) dinihari.
Sementara tuan rumaj Arab Saudi menyingkirkan Korea Selatan melalui drama adu penalti 3-1 setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1.
Duel antara Uzbekistan melawan Korea Utara sejak dipertandingan semifinal berlangsung cukup menarik mengingat kedua tim sama-sama mencetak 24 gol dalam satu pertandingan.
Dikutif dari laman AFC, pertandingan dimulai dengan cepat dengan kedua tim saling serang untuk mencari gol pembuka.
Uzbekistan nyaris mencetak gol pada menit ke-9 sundulan keras Abubakir Shukurullaev memaksa Jong Hyon Ju melakukan penyelamatan gemilang.
Korea Utara mencoba membalas melalui An Jin Sok, yang larinya meliuk-liuk melewati empat pemain namun bola mendarat dengan aman di pelukan kiper Uzbekistan Nematulloh Rustamjonov.
Uzbekistan kemudian memperoleh penalti pada menit ke-26 ketika Sadriddin Khasanov dijatuhkan di kotak penalti dan kapten Muminkhon Bakhhodirkhonov yang menjadi eksekutor penalti.
Bakhhodirkhonov melepaskan tembakan langsung ke arah Hyon Ju dan meskipun bola pantulnya diubah menjadi gawangnya sendiri oleh bek Korea Utara Ri Kang Song, upaya tersebut dianulir setelah peninjauan VAR.
Namun, Khasanov semakin meningkatkan permainan pada menit ke-31, menerobos pengawalnya sebelum melepaskan tembakan ke sudut atas untuk membawa Uzbekistan unggul 1-0
Situasi makin buruk bagi Korea Utara terjadi pada menit ke-40 setelah mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Kang Myong Bom menerima kartu kuning kedua saat Uzbekistan mengakhiri babak pertama dengan keunggulan agregat 1-0.
Dengan keunggulan jumlah pemain, Uzbekistan menikmati lebih banyak penguasaan bola setelah turun minum dan mewujudkannya pada menit ke-62 saat mereka menggandakan keunggulan melalui Jamshidbek Rustamov.
Pemain pengganti itu mengendalikan umpan silang Shukurullaev yang diarahkan dengan sempurna sebelum menyelesaikannya dengan tendangan melengkung ke sudut atas untuk gol ketiganya setelah masuk dari bangku cadangan.
Tiga menit kemudian, Shukurullaev akhirnya mencatatkan namanya di papan skor lewat sentuhan sederhana setelah kerja bagus dari Khasanov, yang memberinya umpan untuk menusukkan bola ke gawang yang kosong.
Kedudukan berubah menjadi 3-0 buat Tim Serigala Putih muda.
Pemain depan Korea Utara, Pak Kwang Song menyia-nyiakan peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-76, ketika ia gagal memanfaatkan peluang dari jarak dekat.
Sementara itu Arab Saudi U-17 membuka asa meraih juara kali ketiga Piala Asia U-17 usai menumbangkan Korea Selatan 3-1 melalui drama adu penalti yang berlangsung di Stadion Okadh Sport Club, Taif, Kamis (17/4).
Arab Saudi meraih juara Piala Asia U-17 pada 1985 dan 1988.
Korea Selatan yang unggul berkat gol Oh Ha-Ram pada akhir babak pertama mampu mempertahankan keunggulannya hingga menit-menit akhir. Taeguk Warriors tampaknya bakal memenangi laga ini dengan keunggulan 1-0 sebelum terjadi gol penyeimbang pada menit ke-90+12.
Arab Saudi mendapatkan hadiah penalti di menit akhir tambahan waktu babak kedua setelah kiper Park Do-Hun melakukan pelanggaran ketika mencoba menghentikan pergerakan Abdulaziz Al Fawaz di dalam kotak.
Abubaker Abdelrahman Saeed yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik. Tendangan keras dari sepakan titik putih yang dilakukannya tak bisa ditepis Park Do-Hun. Skor berubah menjadi imbang 1-1. Hasil ini menjadi skor akhir pertandingan, sehingga penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti.
Dalam adu penalti, Kim Ji-Sung yang menjadi penendang pertama Korea Selatan, berhasil menyarangkan bola ke gawang. Tetapi, tiga pemain lainnya, Kim Min-Chan, Jeong Hyeong-Ung, dan Kim Do-Yeon, gagal. Salah satu kegagalan mereka dalam adu penalti terjadi saat kiper Abdurahman AL Otaibi mampu menepis tendangan Jeong Hyeong-Ung.
Di satu sisi, dua penendang pertama Arab Saudi, Abdulaziz Al Fawaz dan Sabri Dahal, sukses. Namun, penendang ketiga Abdulrahman Sufyani gagal. Penendang keempat Thari Saeed menjadi penentu kemenangan setelah dia berhasil menaklukkan kiper Park Do-Hun. (ful/KPO-3)
