Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Terima Tiga Sertifikat Akreditasi, PMI Terus Berikan Pelayanan Maksimal

×

Terima Tiga Sertifikat Akreditasi, PMI Terus Berikan Pelayanan Maksimal

Sebarkan artikel ini
IMG 20250418 WA0010 e1744935379159
PENGHARGAAN - Foto bersama Pimpinan PMI Kota Banjarmasin dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda. (Kalimantanpost.com/zahidi).

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin menjadi pertama di Kalsel secara resmi menerima tiga sertifikat penting sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan keamanan layanan, Kamis (17/4/2025).

Kegiatan serah terima tersebut digelar di Venus Ballroom, Galaxy Hotel Banjarmasin, dan dihadiri jajaran pimpinan PMI, perwakilan lembaga akreditasi, serta lembaga sertifikasi terkait.

Baca Koran

Tiga sertifikat yang diterima meliputi Akreditasi Unit Donor Darah (UDD), Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001.

Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin, A Ramadhan Supit, bersyukur atas pencapaian tersebut, ia menyatakan akreditasi dan sertifikasi ISO menjadi bukti bahwa kualitas darah PMI telah memenuhi standar nasional.

“Dengan akreditasi ini, kami semakin yakin darah yang kami distribusikan benar-benar bebas dari empat penyakit menular,” ucapnya.

“Target kami berikutnya adalah memperoleh sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik), agar limbah plasma bisa dimanfaatkan untuk bahan baku obat seperti albumin dan faktor 8, yang selama ini dikirim ke Korea,” tambah Ramadhan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kendala terkait fasilitas. Saat ini, lokasi UDD masih menumpang dan perjanjian pinjam pakai hanya berlaku per tahun. Untuk memenuhi syarat CPOB, lokasi harus dijamin tidak berpindah minimal lima tahun.

“Kami sedang berupaya mendapatkan pinjam pakai jangka panjang dari PMI Provinsi atau Pemprov. Dari segi kesiapan, kami sudah siap, bahkan personel kami pun siap dilatih dan disertifikasi,” bebernya.

Sementara itu, Direktur RSI Sultan Agung Banjarbaru, Rifqiannor, mengapresiasi atas pencapaian ini.

Ia menekankan pentingnya kerja sama yang telah terjalin lama antara rumah sakit dan PMI dalam penyediaan darah.

“Kami sangat bangga karena PMI sudah tersertifikasi. Kebutuhan darah memang sangat penting dan selalu meningkat. Dengan adanya sertifikasi ini, kami berharap pelayanan dapat lebih maksimal,” ucapnya.

Baca Juga :  Cegah Anarkisme, Balap Liar dan Premanisme, Polda Kalsel Kolaborasi dengan Banjarmasin Mods Mayday 2025

“Kami rutin berkoordinasi dengan PMI Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar untuk menjamin ketersediaan darah. Bahkan, setiap tiga bulan kami mendorong karyawan untuk donor darah guna menambah stok,” sambung Rifqi.

Ia menambahkan selama ini PMI selalu memenuhi permintaan darah, meskipun sempat ada kekurangan saat bulan Ramadan karena minimnya kegiatan donor.

Adapun Wakil Walikota Hj Ananda, turut mengapresiasi pencapaian PMI Banjarmasin.

“Sertifikasi ini membuktikan bahwa prosedur di UDD sudah berjalan sesuai standar. ISO 9001 dan ISO 27001 adalah capaian luar biasa,” bebernya.

“Sekarang tinggal bagaimana kita mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut. Pemerintah Kota siap mendukung,” imbuh Ananda.

Ia juga menyinggung rencana jangka panjang soal kantor PMI yang saat ini masih meminjam dari PMI Provinsi. Ada wacana tukar guling lahan antara Pemko dan Pemprov Kalsel.

“Harapan kami, jika gubernur berkenan, mungkin bisa diberikan secara cuma-cuma, mengingat peran PMI sangat vital untuk masyarakat,” ujarnya.

Sertifikat diserahkan langsung oleh perwakilan lembaga akreditasi dan sertifikasi, disaksikan sejumlah tamu undangan dari instansi pemerintah daerah, rumah sakit mitra, serta organisasi sosial setempat. (sfr/KPO-4)

Iklan
Iklan