Banjarbaru, Kalimantanpost.com – Jelang Iduladha, ketersediaan hewan kurban di Kalimantan Selatan (Kalsel) dipastikan memadai. Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalsel, stok hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba di provinsi ini cukup banyak.
“Kami telah melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap ketersediaan hewan kurban di Kalsel, dan hasilnya menunjukkan bahwa stok hewan kurban memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi.
Ketersediaan hewan kurban di Kalsel sebanyak 25,7 ribu ekor.
Sementara estimasi kebutuhan 16,5 ribu ekor pada Iduladha nanti.
Jumlah ketersediaan hewan kurban tersebut meningkat 18 persen jika dibanding Iduladha tahun lalu, yang hanya 21,7 ribu ekor.
“Artinya pemprov berhasil memastikan dan meningkatkan ketersediaan hewan kurban,” ujar Suparmi.
Dengan ketersediaan hewan kurban yang memadai, masyarakat Kalsel dapat menjalankan ibadah kurban dengan khidmat dan nyaman.
Iduladha diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial masyarakat.
Adapun untuk menjamin kesehatan dan keamanan hewan kurban, Disbunnak Kalsel dan tim pengawas hewan kurban tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota mengawasi secara intensif seluruh hewan kurban.
Langkah tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) dan memastikan hewan kurban yang disembelih dalam kondisi sehat, serta layak dikonsumsi.
“Pengendalian penyakit hewan tidak hanya menunggu ada pemotongan, tapi pengendalian penyakit itu rutin kami laksanakan, namun lebih intens di momen Iduladha,” ujarnya.
Suparmi mengimbau masyarakat di Kalsel tidak perlu khawatir melaksanakan kurban, karena ketersediaan hewan kurban dipastikan aman.
Termasuk kesehatan hewan dan keamanan daging kurban.
Tahun ini, Pemprov Kalsel menerjunkan sekitar 340 orang pengawas hewan kurban terdiri dari pemeriksa hewan kurban tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan. (mns/K-2)