Rantau, Kalimantanpost.com – Pendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak, tetapi juga lembaga pendidikan formal yang menanamkan nilai moral, akhlak, dan intelektual sejak usia dini.
Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan “Gebyar Semarak Anak” digelar Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pendidikan Dan Pengurus IGTKI Tapin. Rabu (16/5/2025) bertempat Aula SMAN 1 Rantau.
Menurut Hj. Faridah, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak untuk menunjukkan keberanian tampil di depan umum sekaligus menumbuhkan bakat seni dan kreativitas mereka.
“Anak adalah amanah dari Allah SWT. Orang tua wajib mendidik, mengayomi, dan melindungi mereka sebaik mungkin. Salah satu cara terbaik adalah dengan menyekolahkan anak di lembaga PAUD, khususnya TK, pada masa golden age mereka,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa usia 0–5 tahun merupakan fase emas perkembangan anak. Pada masa ini, daya serap dan daya ingat anak sangat kuat, sehingga penting untuk memberikan contoh perilaku yang positif.
“Anak belajar dari meniru. Apa yang mereka lihat, akan mereka tiru—baik atau buruk. Maka, mari kita arahkan mereka dengan sistem yang tepat,” tambahnya.
Kepada orang tua dan pendamping lomba, Hj. Faridah juga berpesan agar tidak mengecilkan semangat anak-anak yang belum menang. Ia menegaskan bahwa keberanian anak untuk tampil adalah pencapaian tersendiri.
“Jangan marahi mereka yang tidak menang. Keberhasilan butuh waktu dan pengalaman. Yang penting mereka sudah berani tampil. Kreativitas dan mental anak terbentuk dari sini,” katanya.
Berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan untuk mendukung tumbuh kembang anak Tapin yang kelak akan menjadi generasi penerus daerah.
Sementara Ketua IGTKI Tapin, Fitriyana, selaku ketua panitia, melaporkan bahwa ajang ini melibatkan seluruh TK di kabupaten, dengan tiga cabang lomba utama: senam
“Anak Indonesia Hebat”, gerak dan lagu, serta lomba doa untuk ibu dan ayah.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi ruang belajar sosial dan emosional. Anak-anak belajar bekerja sama, tampil sportif, dan menanamkan nilai cinta tanah air serta religiusitas sejak dini,” jelas Fitriyana.
Gebyar Semarak Anak bukan hanya menyuguhkan hiburan. Ia menyimpan harapan besar—bahwa dari panggung kecil inilah kelak lahir generasi besar yang akan membawa Tapin ke masa depan. (abd/K-6)