BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Duel cukup menarik bakal terjadi antara runner up Liga 1 Dewa United melawan tim peringkat kelima Liga Thailand Port FC dalam pertandingan terakhir Grup B Turnamen Piala Presiden 2025 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung Jawa Barat, Kamis (10/7/2025) pukul 16.30 Wita.
Pertandingan nanti cukup menarik, bukan hanya adu gengsi wakil negara juga memperebutkan siapa yang menjadi juara grup sekaligus melaju ke final Piala Presiden 2025.
Port FC sendiri cukup diuntungkan hanya memerlukan hasil seri agar bisa melangkah ke final, sedangkan Dewa United wajib menang untuk melangkah ke partai puncak.
Pasalnya, dalam pertandingan pembuka klub asal Thailand yang diperkuat pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam menang 2-0 atas Persib Bandung di hari Minggu (6/7), sedangkan Dewa United bermain imbang 1-1 pada Selasa (8/7).
Namun, saat ditahan imbang Persib, Dewa United hanya bermain 10 orang sejak menit 18 dan menurunkan sekitar delapan orang yang baru bergabung.
Target harus menang, Olde Riekerink akan menurunkan skuad utamanya seperti Nick Kuipers berduet dengan mantan pemain Timnas yang baru bergabung Wahyu Prasetyo serta Alta Ballah dan Edo.
Di lini tengah ada pemain asal Jepang, Taisei Marukawa yang bermain bersama Alexis Messidoro untuk membantu pemain menyerang Egy Maulana Vikri dan Alex Martins.
Lewat permainan tiki taka ala Belanda, Dewa United agar bisa menerobos jantung pertahanan Port FC yang diperkuat pemain belakang Singapura, Irfan Fandi bersama bek Timnas Irak, Rebin Sulaka.
Namun, Dewa United juga harus tetap waspada dengan serangan balik cepat, karena Port FC diperkuat Brayan Perea, pemain asal Kolombia yang pernah berkarier di Lazio. Pemain ini mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun dengan mencetak gol seperti dilakukannnya melawan Persib.
Port FC juga cukup solid karena diperkuat pemain Tim Nasional Thailand adalah Peeradol Chamrasamee, Worachit Kanitsribumphen, dan Suphanan Bureerat.
Kombinasi pemain lokal dan legiun asing serta beberapa pemain yang melakukan tembakan akurat di luar kotak penalti harus diwaspadai lini belakang Dewa United, khususnya kiper Sonny Stevens.
Jika lengah sedikit saja lini belakang Dewa United bakal kecolongan lewat tembakan jarak jauh cukup mematikan.
Nah, mampukah Dewa United memetik kemenangan atau wakil dari Thailand ini yang mempecundangi Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan. (ful/KPO-3)