BANJARBARU, KalimantanPost.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan komitmennya dalam memperluas pasar komoditas unggulan Banua melalui partisipasi aktif dalam Misi Dagang Internasional Kalimantan Selatan Tahun 2025.
Partisipasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi kelautan dan perikanan Kalsel kepada mitra dagang internasional, sekaligus mendukung upaya peningkatan ekspor daerah.
Kepala Dislautkan Kalsel, Rusdi Hartono, menegaskan sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa sektor ini memiliki kekuatan ekonomi maritim yang besar. Potensi perikanan tangkap kita mencakup berbagai jenis ikan laut berkualitas ekspor, dan sektor budidaya berkembang pesat dengan komoditas seperti nila, patin, udang, hingga rumput laut,” ujar Rusdi saat ditemui di Banjarbaru, Senin (30/6/2025).
Ia menyebut, keikutsertaan Dislautkan Kalsel dalam forum dagang ini sejalan dengan arahan Gubernur Kalsel, H Muhidin, yang mendorong optimalisasi potensi lokal dan keterlibatan aktif pelaku usaha dalam kerja sama perdagangan global.
“Kami berkomitmen mendampingi pelaku usaha perikanan Banua agar mampu bersaing di pasar global dengan produk berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam forum tersebut, Dislautkan Kalsel turut mempromosikan produk olahan bernilai tambah dari sektor perikanan, seperti fillet ikan beku, kerupuk ikan, abon ikan, hingga produk siap saji dalam kemasan. Produk-produk ini dinilai berpotensi menembus pasar internasional karena daya simpannya tinggi dan mengikuti standar mutu ekspor.
Dislautkan optimistis bahwa sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah, sekaligus berkontribusi pada peningkatan devisa negara melalui peningkatan volume ekspor.
“Dengan penguatan branding dan promosi yang tepat, produk kelautan Banua bisa bersaing dan menjadi primadona di pasar global,” pungkas Rusdi Hartono.(Adv/dev/KPO-3)