Kandangan, KP – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Suriani, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dipimpin Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin, Senin (4/8/2025) di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru.
Rakor tersebut dalam rangka merumuskan kesiapsiagaan menghadapi Karhutla berdasarkan data potensi kerawanan yang ada.
Wabup HSS Suriani mengatakan, Kabupaten HSS memiliki 144 Desa dan 4 Kelurahan yang pegunungan, perkotaan dan rawa.
“Potensi terbesar titik api ada di wilayah 3 kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Selatan,” tutur Wabup.
Wabup HSS menjelaskan, sejak Januari sampai Juli, ada 42 titik api yang ada di Kabupaten HSS.
“Kami sudah melakukan langkah-langkah, yaitu melakukan Rakor Karhutla tingkat Kabupaten HSS yang meilbatkan stake holder terkait, membuat SK penetapan status darurat Karhutla dan kami sudah mengaktifkan posko-posko di semua kecamatan dan tingkat desa yang dimana status rawan titik api,” ungkap Suriani.
Wabup menambahkan, Pemkab HSS juga melaksanakan patroli dan sosialisasi pencegahan Karhutla, bersama tim gabungan dan masyarakat dibantu dengan perusahaan-perusahaan.
Serta membuat surat edaran Bupati HSS, tentang antisipasi dan kesiapsiagaan dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla dan pembakaran pemukiman
Wabup mengungkapkan, MUI Kabupaten HSS juga ikut berpartisipasi, dengan membuat surat edaran untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. (tor/K-6)