Kuala Kapuas, KP – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Yohanes, mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk dapat menjaga daerah setempat tetap kondusif ditengah situasi yang saat ini tengah bergejolak.
“Harapan kami semua elemen masyarakat kita semua dapat menahan diri untuk berkomentar, dan bertindak menjaga daerah kita tetap kondusif, dan suasananya aman dan nyaman,” kata Yohanes, di Kuala Kapuas, Sabtu (30/8/2025).
Hal itu disampaikan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, setelah menemuai para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kapuas dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kapuas, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD setempat.
Yohanes menyampaikan aksi mahasiswa yang menyampaikan aspirasi mereka di depan kantor wakil rakyat terkait sebagai bentuk solidaritas dan tuntutan keadilan atas kasus meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas usai dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, akan disampaikan secara berjenjang.
“DPRD menerima aspirasi, karena ini skala nasional akan kita laporkan secara berjenjang bahwa ada aksi solidaritas mahasiswa di Kabupaten Kapuas terhadap teragedi yang terjadi di Jakarta. Segala gejolak dan keinginan disampaikan, disalurkan dengan baik, kita berusaha berbuat yang terbaik bagi daerah kita,” demikian Yohanes.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa di depan kantor Mapolres Kapuas, sebagai bentuk solidaritas dan tuntutan keadilan atas kasus meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas usai dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, dalam aksi demo massa beberapa hari lalu.
Dalam aksinya, menyuarakan keprihatinan mendalam atas insiden tragis tersebut. Mereka membawa spanduk serta poster bertuliskan “Polisi Mengayomi”, “Pembunuh Rakya”, serta melakukan tabur bunga di dapan halaman Mapolres Kapuas, sebagai bentuk empati agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus yang menimpa almarhum Affan.
Setelah menyampaikan tuntutan, massa aksi kemudian membubarkan diri secara tertib, dan berlanjut melakukan aksi kembali ke kantor DPRD Kabupaten Kapuas. Di depan kantor wakil rakyat yang berada di kawasan jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, para mahasiswa melakukan aksi membakar ban dan meneriakkan para anggota DPRD. Namun aksi tersebut, berjalan dengan kondusif. (Iw/k-10)
