RANTAU, Kalimantanpost.com – Terobosan digital yang digagas Bupati Tapin H. Yamani kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Melalui program E-Tapin Mesra, Kabupaten Tapin berhasil meraih Mandaya Award 2025 kategori Kabupaten, atas kontribusinya dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, dalam acara Puncak penganugerahan yang dihadiri para kepala daerah dan pegiat pemberdayaan dari seluruh Indonesia.
Ajang Mandaya Award tidak hanya menjadi wadah apresiasi, tetapi juga forum inovasi dan kolaborasi lintas daerah dalam memperkuat kegiatan pemberdayaan masyarakat dari tingkat institusi hingga akar rumput.
Menurut Bupati Yamani, penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan Kabupaten Tapin mengembangkan sistem digital terpadu yang efektif dalam menekan angka kemiskinan dan memperluas akses layanan sosial.
“Melalui E-Tapin Mesra, kita mampu menjalankan berbagai program yang langsung dirasakan masyarakat, mulai dari bedah rumah, pengobatan gratis, santunan kematian, hingga program satu desa satu sarjana,” ujar Yamani.
Ia menjelaskan, aplikasi tersebut menjadi pusat kendali berbagai bantuan sosial dan layanan publik di Tapin.
Program lintas sektor berbasis digital ini mengintegrasikan bidang UMKM, pendidikan, kesehatan, pangan, sosial proteksi, dan lingkungan ke dalam satu sistem terkoordinasi yang transparan dan tepat sasaran.
“Tapin menjadi salah satu kabupaten yang dinilai berhasil menghadirkan solusi digital dalam tata kelola kesejahteraan masyarakat. Ini bukti nyata bahwa inovasi bisa menjadi kunci pemerintahan yang efektif dan berpihak kepada rakyat kecil,” tambahnya.
Bupati Yamani berharap penghargaan Mandaya Award menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus berinovasi.
Ia menegaskan, apresiasi dari pemerintah pusat adalah momentum untuk bekerja lebih baik, bukan sekadar pencapaian seremonial.
“Penghargaan ini bukan akhir, melainkan awal dari komitmen kita untuk terus menghadirkan kebijakan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan visi pembangunan nasional,” ujarnya. (abd/relhum/KPO-4).
