Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

DP3A Tapin Evaluasi Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak 2025

×

DP3A Tapin Evaluasi Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak 2025

Sebarkan artikel ini
IMG 20251218 WA0038
EVALUASI - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Marsidah memimpin rapat evaluasi kinerja UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). (Kalimantanpost.com/abdi).

RANTAU, Kalimantanpost.com – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar rapat evaluasi kegiatan serta pelayanan penanganan kasus Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (TKPA) 2025, di Aula DP3A Tapin. Kamis (18/12/2025).

Evaluasi ini menjadi momentum penting untuk menilai capaian sekaligus memperkuat perlindungan bagi kelompok rentan di Tapin.

Kalimantan Post

Kepala DP3A Tapin, Hj Marsidah mengatakan, rapat evaluasi diperlukan seiring hampir berakhirnya Tahun Anggaran 2025.

Fokus utama pembahasan mencakup kinerja UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), efektivitas layanan pendampingan korban, serta tantangan yang dihadapi selama penanganan kasus sepanjang tahun berjalan.

“Evaluasi ini bukan sekadar melihat angka, tetapi memastikan kualitas layanan benar-benar dirasakan oleh korban,” ujar Marsidah.

Ditambahkan, dari sini akan merumuskan perbaikan dan langkah lanjutan agar penanganan kasus semakin cepat, tepat, dan berperspektif korban.

Melalui evaluasi ini, DP3A Tapin menegaskan komitmennya memperkuat sistem perlindungan perempuan dan anak, sekaligus meningkatkan kualitas layanan penanganan kekerasan agar lebih responsif dan berkelanjutan pada tahun berikutnya.

Sejumlah pemangku kepentingan terkait diundang untuk memberikan masukan dan sinkronisasi program lintas sektor.

Kemudian untuk terus berbenah melakukan perbaikan bersama lintas sektor dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Evaluasi kolaborasi serta tetap berkoordinasi bersama lintas sektor utama dalam pencegahan terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tambahnya.

Mudah-mudahan dalam pertemuan ini, tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak terjadi di kabupaten Tapin untuk ditahun mendatang. (abd/KPO-4).

Baca Juga :  Tuan Rumah Mendominasi Juara Lomba Balap Perahu Ces di Sungai Margasari
Iklan
Iklan