Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Jelang Momen 5 Rajab dan Nataru, Hiswana Migas Kalsel Pastikan Stok LPG Aman

×

Jelang Momen 5 Rajab dan Nataru, Hiswana Migas Kalsel Pastikan Stok LPG Aman

Sebarkan artikel ini
IMG 20251219 WA0039 scaled
Stok Aman - Hiswana Migas Kalsel memberi keterangan kepada awak media. Pastikan stok LGP 3 kg aman jelang momen 5 Rajab 1446 H dan Nataru 2025 - 2026. (Kalimantanpost.com/Opiq)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Menjelang peringatan 5 Rajab 1447 H atau Haul Guru Sekumpul serta libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, konsumsi LPG subsidi tabung 3 kilogram (kg) di Kalimantan Selatan diperkirakan mengalami peningkatan.

Namun demikian, Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan memastikan ketersediaan LPG, baik subsidi maupun non-subsidi, dalam kondisi aman dan terkendali selama momen hari besar tersebut.

Kalimantan Post

Ketua Hiswana Migas Kalsel, Hj. Muliana Yuniar, mengatakan Pertamina telah melakukan berbagai langkah antisipatif, termasuk penambahan kuota pasokan LPG sesuai kebutuhan masyarakat.

“Stok LPG aman dan terkendali. Pertamina sudah mengantisipasi lonjakan permintaan dengan menambah kuota yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat selama Haul dan Nataru,” ujar Muliana Yuniar, didampingi jajaran pengurus Hiswana Migas Kalsel, saat ditemui di kantornya di Jalan Belitung Darat, Banjarmasin, Jumat (19/12/2025).

Ia menjelaskan, distribusi LPG oleh Pertamina dilakukan secara rutin dan berkala melalui kapal pengangkut yang masuk ke wilayah Kalimantan Selatan, termasuk Kota Banjarmasin.

“Informasinya, Pertamina telah menambah pasokan BBM sekitar 15 persen. Sedangkan untuk LPG, penambahan mencapai 106.400 tabung. Insya Allah stok LPG mencukupi. Harga di tingkat pengecer juga mulai normal, berkisar Rp21.000 hingga Rp23.000 per tabung,” jelasnya.

Muliana merinci, stok LPG tabung 3 kg dan 12 kg per hari ini, sebelum pendistribusian, tercatat sebanyak 1.379.000 kilogram. Selain itu, terdapat tambahan pasokan sebesar 880.000 kilogram dari kapal yang sedang sandar.

“Jumlah tersebut cukup untuk kebutuhan sekitar satu pekan ke depan. Pasokan juga akan terus datang secara berkala, sehingga stok dipastikan aman hingga Nataru, baik LPG subsidi maupun non-subsidi,” tambahnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying, karena pasokan LPG tersedia secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Perluas Jejaring Usaha, BUMDes Kalsel-Jatim Gelar Business Matching

Lebih lanjut, Muliana menyebutkan kebutuhan LPG 3 kg harian masyarakat di Kalimantan Selatan berkisar antara 525.000 hingga 600.000 kilogram.

Pada sektor bahan bakar minyak (BBM), ia menyampaikan permintaan Pertamax dan Pertalite saat ini sudah kembali normal. Antrean panjang di SPBU pun tidak lagi terlihat, berbeda dengan kondisi beberapa waktu lalu saat permintaan Pertamax sempat melonjak hingga dua kali lipat.

Sementara itu, Wakil Ketua Hiswana Migas Kalsel, HM Irfani, menambahkan bahwa seluruh SPBU di Kalimantan Selatan akan beroperasi selama 24 jam penuh selama periode Nataru.

“Dengan layanan SPBU 24 jam, kami berharap penyaluran BBM dan LPG berjalan lancar tanpa kendala, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” tutupnya. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan