Banjarmasin, KP – Endang Johari, Marketing Product Development PT SIS menjelaskan, Suzuki di Indonesia sudah 50 tahun, dimana pihaknya ingin memberikan sesuatu yang istimewa bagi konsumen Indonesia dengan peluncuran produk terbaru yakni Suzuki XL7.
Dikatakannya, Suzuki XL7 adalah sebuah SUV yang akan menjadi pilihan baru bagi pecinta Suzuki di Indonesia.
“ XL7 akan menjadi salah satu andalan ekspor yang kami targetkan ke 30 negara dan mampu mengoperasikan pasar mobil Suzuki di Indonesia sebagai pilar ketiga di dunia bagi Suzuki,’’ kata Endang, kepada wartawan disela prosesi louncing, Sabtu
Untuk XL7 sendiri, ungkap Endang, hadir dengan desain bold dan gagah dengan konfigurasi tujuh tempat duduk yang luas juga memiliki berbagai fitur canggih yang membuat pengalaman berkendara semakin luar biasa.
Endang menyebutkan, Suzuki XL7 dibekali mesin K15B berkapasitas 1.462 cc yang dapat menghasilkan daya 104,7 PS pada putaran 6000 rpm serta torsi maksimal 138 Nm pada putaran 4.400 rpm dan memiliki dimensi 4.450 mm x 1.775 mm x 1.710 mm serta sumbu roda sepanjang 2.740 mm dengan didukung ground clearance setinggi 200 mm.
Disampingnya itu, XL7 juga memiliki tampilan yang gagah dengan adanya mascular sweeping cros bar-front chrome grille design, bold LED head lamp with DRL dan roof rail.
“Juga terdapat audio system touch screen 8 inc, carbon fibered pattern dasboard, ventilated cup holder serta tampilan Multi Information Display yang modern,” ungkapnya.
Bahkan Untuk menambah kenyamanan berkendara, Suzuki XL7 hadir dengan fitur–fitur canggih seperti smart e-mirror yang merupakan spion tengah dengan fungsi untuk merekam kejadian pada sisi depan maupun sisi belakang mobil secara langsung.
Terdapat juga keyless push start stop button, AC digital audio climate with heater serta power outlet hingga baris ketiga.
“Untuk menambah faktor keamanan, Suzuki XL7 dilengkapi fitur ABS dan ABD, dual SRS airbag, ISOFIX, Hill Hold Control, elektronik stability program, sensor parkir, kamera belakang serta kunci immobilizer yang juga berbasis flatform Heartect yang membuat kendaraan jauh lebih ringan namun tetap kokoh,” tutup Endang Johari. (hif/K-1)