Selama bermain musik, baru kali pertama Band KOTAK dipanggil manggung panggung di tengah-tengah sungai
BANJARMASIN – Grub Band KOTAK menghentak panggung tongkang yang berada tepat di tengah Sungai Martapura, Banjarmasin, di kawasan Siring Menara Pandang, kota berjuluk seribu sungai, Sabtu (07/03) malam.
Ratusan warga terlihat terhibur dengan penampilan grub band yang memiliki dua personil cantik, Swasti Sabdastantri atau Chua (basis) dan Melly Mono (vokalis). Melly merupakan vokalis pengganti sementara Tanri yang saat ini sedang cuti.
Band asal ibukota negara itu sengaja dihadirkan Pemko Banjarmasin diajang malam pamungkas dari event Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 4 tahun 2020, yang telah dilaksanakan sejak tanggal 4 Maret lalu.
Melly bersama grub band KOTAK pun telah berada di Bumi Kayuh Baimbai sejak hari Sabtu (07/03) sore.
Sebelum tampil, mereka terlebih dahulu berkunjung ke rumah Walikota Banjarmasin di Komplek Dharma Praja, Banjarmasin Timur.
Wanita berkulit putih mengaku sangat bangga bisa tampil dalam event BSF 4, dan bisa menghibur masyarakat kota ini.
Terlebih, lanjut perempuan berwajah cantik ini, ketika tampil, ia dan Chua menggunakan gaun motif sasirangan yang merupakan pakaian kebanggan masyarakat Kota Banjarmasin.
Tak hanya itu, tuturnya lagi, selama bermain musik, baru kali ini ia dan Band KOTAK tampil di panggung yang berada tepat di tengah-tengah sungai. “Perform di atas panggung seperti ini baru pertama kali, dan saya senang sekali bisa perform di kota pavorit,” ucapnya.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Sparkling for the River mengatakan, selain menyuguhkan hiburan musik dari grub Band KOTAK, saat itu juga ditampilkan fashion dari desainer nasional Kusen Karzai.
“Kusen Karzai merupakan desainer yang memoles sasirangan menjadi fashion yang disinergikan dengan budaya sungai dilengkapi tanggui, sehingga menjadi pilihan yang bisa diterima banyak kalangan, dan ternyata lumanyan bagus, kami berterimakasih,” ujarnya.
Tema kegiatan malam ini adalah Sparkling From The River. Kegiatan itu merupakan sebuah penghargaan yang diberikan agar sungai yang ada di kota ini menjadi hidup. “Pak Jubir Presiden tadi mengatakan baru pertama kali melihat suasana seperti ini berbeda dengan tempat lain,” katanya.
Untuk kegiatan terakhir dari event yang telah menjadi agenda pariwisata kota ini, hari Minggu (08/03) akan dilaksanakan Karnaval Sasirangan yang mengambil lokasi star dari Universitas Islam Negeri (IAIN) Antasari, dan finish di halaman TVRI Banjarmasin.(vin/K-5)