Banjarmasin, KP – Seorang pemimpin tidak lahir begitu saja, ia di bentuk karakter nya dari usia muda. Sebagai seorang Sultan Murad mengajarkan kepada anaknya yang manja menjadi seorang lelaki sejati.
Ketika tak sanggup guru menghadapi kelakuan manja Muhammad kecil, sang ayah memanggil guru Al Quran hebat di zaman nya untuk mendidik anaknya Syaikh ahmad bin Ismail Al Qurany.
Itulah sepenggal kisah cerita Kak Dimas Guslaga di rauang Kids Library miliknnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi kalsel di hadapan ratusan anak-anak TK dan Madrasah Iftidaiyah, Senin (16/3/2020)
“Dongen adalah seni bertutur kata yang sudah ada ratusan tahun lamanya, dimana dulu ketika membentuk karakter anak-anak banyak melalui dongeng tersebut, artinnya bagaimana bagaimana ketika mereka orang tua menceritakan. Artinnya sebuah edukasi yang diberikan sejak dini akan membentuk karakter nantinnya,”
Kak Dimas juga menambahkan dalam dongengnya yang disertai dengan candaan yang membuat para anak-anak tertawa dan larut dalam suasana riang agar para anak-anak selalu gemar dalam membaca dan juga patuh terhadap orang tua.
“Jika kita rajin membaca dan selalu patuh dengan orang tua kita akan disenangi dan banyak teman serta menjadi orang yang pandai,” ucapnya.
Sementara Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan, Wildan Akhyar mengatakan bahwa menanamkan rasa kecintaan memang harus sejak dini. Dispersip akan selalu menanamkan kecintaan terhadap literasi tersebut melalui berbagai kegiatan dengan mendatangkan seperti pendongeng, penulis, budayawan, sastrawan dan sebagainnya.
“Kita akan terus memberikan yang terbaik untuk daerah terutama generasi penerus, dengan budaya membaca kita akan mampu mencerdaskannya,” ucapnnya. (fin)