
Paringin, KP – Bupati Balangan H Ansharuddin menghadiri Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan Deklarasi Gerakan Tani Milinial, di Hamparan lahan Kelompok Tani Munjung Sari Desa Munjung Kecamatan Batumandi, Kamis (19/03/2020).
Gerakan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Balangan bekerjasama dengan BPTPH Provinsi Kalimantan Selatan yang sasarannya untuk mengendalikan serangan organisme pengganggu tanaman sehingga bisa mendukung perkembangan kwalitas hasil pertanian.
Manfaat dari kegiatan ini ialah untuk mendorong para petani secara mandiri untuk menangkal pada pusat-pusat serangan hama werwng coklat, sehingga tidak meluas pada area pertanian yang lain.
”Untuk menangkal ini, kami mengharapkan dinas terkait dan seluruh lapisan Masyarakat agar berpartisipasi dalam pencanangan Gerdal OPT,” ungkap Kepala BPTPH Prov Kalsel Ir. H.M Fauzi Noor MP.
Disampaikannya, perkembangan hama werwng coklat tidak hanya terjadi di Batumandi Balangan saja terjadi tetapi sudah hamper semua daerah di Kalsel. Serangan hama wereng coklat lebih ganas dibandingkan serangan tikus, karena penyebaran hama wereng coklat lebih cepat.
“Kami pemerintah provinsi akan turut berpartisipasi membantu para kelompok tani, khususnta dalam hal pemberian obat pastisida,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Balangan H Ansharuddin mengatakan, sebagaimana dilaporkan tadi bawa tanaman padi yang dibebarapa daerah sudah terindikasi serangan hama wereng coklat dan itu tidak hanya di Batumandi Balangan saja tapi sudah hamper dibeberapa daerah di Kalsel.
Oleh karena itu kata bupati, kegiatan hari ini sangat bangus sekali diikuti oleh para petani baik yang tergabung dalam kelompok tani maupun yang belum.
“Jadi hari kita bisa belajar bagaimana cara membasmi serangan hama wereng coklat yang akan mengganggu tanaman padi kita,” ujar bupati.
Disampaikannya, Balangan termasuk daerah swasembada beras, karenanya kita perlu mempertahankan pridikat tersebut.
“Dengan adanya gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) ini sangat bagus sekali,” imbuhnya.
” Untuk mewujudkan program ini, kita harus bahu membahu dan bersinergi antara pemerintah desa, kabupaten dan provinsi untuk tetap menjadikan Balangan sebagai salah satu daerag swasembada beras di Indonesia” tegasnya.
Bupati mengharapkan melalui gerakan pengendalian OPT yang diselenggarakan di daerah ini dapat lebih meningkatkan kesejahteraan para petani dengan hasil panen yang maksimal sesuai dengan tujuan pencanangan gerakan OPT ini.
Disisi lain orang nomor satu di Balangan sangat mengaprisiasi adanya Deklarasi Gerakan Tani Milinial.
“Adanya gerakan tani milinial ini akan menambah keyakinan kita bahwa Balangan pasti menjadi swasembada beras/pangan lagi,” pungkasnya. (jun/K-6)