Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), menutup beberapa fasilitas umum milik pemerintah daerah, untuk mengantisipasi wabah virus corona.
Objek wisata Air Panas Tanuhi di Kecamatan Loksado, dan kolam renang Amandit Aquatic Center, Kandangan, sudah ditutup sejak 17 Maret lalu.
Kemudian, hotel Rakat Mufakat di lantai 3 Pasar Los Batu Kandangan, yang dikelola Dinas pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSS juga sudah ditutup.
Lalu, mulai Sabtu (21/3/2020) lalu jam berkunjung di seluruh ruang terbuka hijau (RTH) dan taman bermain, dilakukan pembatasan.
Sampai dengan status siaga darurat dicabut, jam berkunjung di sarana yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Disepera KPLH) HSS itu, hanya dibuka sampai pukul 18.00 Wita. Setelahnya, lampu penerangan akan dimatikan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, menetapkan status siaga darurat corona selama 14 hari, dari 17 sampai 31 April 2020.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) HSS Muhammad Noor, yang ditunjuk sebagai ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Penularan Covid-19 HSS mengatakan, selama status siaga darurat corona yang ditutup hanya fasilitas milik pemerintah daerah.
Kabid Pariwisata, Disporapar HSS Moh Zakir Maulidi menambahkan, pihaknya menyurati para pengusaha hotel dan penginapan di HSS.
“Juga diberikan imbauan untuk melakukan pencegahan penularan virus corona,” ucapnya.
Zakir mengatakan, pihaknya akan terus memberikan edukasi ke masyarakat, serta pengusaha terkait pariwisata, mengenai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Selain itu, instansi-instansi di Pemkab HSS sudah menyediakan alat cuci tangan dengan sabun, di tiap pintu masuk kantornya, agar tiap pengunjung mencuci tangan sebelum masuk. (tor/K-6)