
Amuntai, KP – Termotivasi ingin melakukan sesuatu hal kebaikan nampaknya menjadi keinginan yang kuat bagi Tika Aprilia salah satu tenaga Medis dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang siap menjadi relawan untuk bertugas membantu memberikan penanganan terhadap pasien terinfeksi virus Covid – 19.
Tika yang kesehariannya bekerja di Puskesmas Alabio sebagai Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) ini memiliki keinginan kuat untuk menjadi relawan setelah dibukanya pendaftaran untuk menjadi relawan.
Tergabung dalam gelombang ke-8 dengan jumlah relawan sebanyak 260 dari berbagai profesi medis se Indonesia, dirinya yang saat ini satu-satunya tenaga medis HSU Kalsel, mengharapkan hal ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman medis lainnya bagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Saat ditemuai di rumahnya, Tika rencananya akan berangkat ke Jakarta sebagai calon relawan satuan tugas (Satgas) Covid-19 untuk terlebih dahulu mengikuti pelatihan diwisma atlet sebelum diterjunkan secara langsung. Dan rencananya bakal bertugas selama satu bulan di wisma atlet sebagai petugas laboratorium.
Menurut Tika, saat mendaftar diri sebagai relawan sejumlah tanggapan berbeda ditujukan oleh keluarganya, mulai dari kekhawatiran akan terjangkit virus, namun ia berhasil untuk meyakinkan keluarga.
“awalnya keluarga juga merasa khawatir, namun setelah kita jelaskan keluarga juga yakin” terang Tika.
Selain keinginan pribadi, dukungan dari berbagai pihak termasuk rekomendasi dari DPC HSU dan DPW Patelki Kalsel (Persatuan Ahli Laboratorium Kesehatan Indonesia -Kalimantan Selatan) juga sebagai modal tugasnya sebagai relawan satuan tugas Covid-19.
Saat ditanya mengenai kesiapan, Tika mengaku selain rekomendasi dari DPC, DPW Patelki Kalsel tadi, ia juga mengakui perlunya memperhatikan kesiapan mental dan fisik. Ditambah lagi untuk sementara ini biaya akomodasi masih ditanggung pribadi, untungnya masih ada bantuan dari DPW Patelki Kalsel dan DPC Patelki HSU.
Sementara itu, dukungan yang mengalir dari berbagai pihak tersebut, salah satunya dari Ketua DPC Patelki HSU Nida Failasofa,S.ST yang menyebut kedatangannya bersama beberapa anggota Patelki kerumah Tika sendiri sebagai bentuk suport agar ia dapat benar-benar menjalankan tugas nya sebagai relawan tenaga Laboratorium mendik.
Terkait belum ada kepastian akomodasi disana, ia menambahkan, pihaknya dari ATLM baik DPW Patelki Kalsel dan DPC Patelki Kabupaten HSU yang jumlah anggota sekitar 63 orang berusaha memberikan dukungan berupa dukungan moril dan materil. (nov/K-6)