Kuala Kapuas, KP – Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melalui Kepala Bidang Pengedalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan setempat, dr.Try Setya Utami membenarkan, bahwa satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga asal Kecamatan Basarang, yang dalam perawatan di RSUD Doris Silavanus Palangkara Raya, telah meninggal dunia.
“Benar bahwa pasien PDP kita asal Basarang yang dirawat di Doris Silvanus meninggal dunia tadi malam jam 23.00 WIB,” kata Kepala Bidang P2P Dinkes Kabupaten Kapuas, dr Try Setya Utami, melalui pesan whatsapp grub COVID-19 Kapuas, Kamis (9/4).
Dikatakannya, bahwa pasien PDP tersebut rujuk pada tanggal 1 April 2020 lalu, yang dirujuk pada malam hari ke RSUD Doris Silvanus Palangka Raya. Di Doris Silvanus sudah dilakukan pemeriksaan spesimen dan dikirim ke lab rujukan, namun hingga saat ini belum ada info hasil.
“Menurut informasi yang kami terima beliau (PDP) ini ikut rombongan Ijtima Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Acara pusatnya di Gowa. Ada yang belum sampai Gowa. Tapi baru sampai Makasar, sudah dipulangkan karena acara dibubarkan,” katanya.
Sementara untuk tindaklanjut sendiri, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap yang kontak dengan PDP tersebut. Anjuran di rumah saja, self monitoring maupun pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Apapun kondisi saat ini memang kita semua harus di rumah saja. Lakukan pola hidup sehat. Jangan sampai mentang-mentang nggak bergejala lalu ke mana-mana. Jangan sampai karena negatif lalu bisa ke mana-mana. Yang penting di rumah aja, cuci tangan pakai sabun dan pola hidup sehat, itu jauh lebih baik,” ucapnya.
Berkaitan dengan pemakaman jenajah sendiri, katanya, sesuai standar yang berlaku protokol COVID-19 dimakamkan dalam 4 jam.(Al/KPO-1)