Banjarbaru, KP – Kejati Kalsel berencana mendirikan kantor di Banjarbaru, namun karena belum tersedia anggaran maka masih kosong.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalsel, Arie Arifin Bratakusumah, mengambil inisiatif mengisi lahan kejati dengan menanami pohon. Selasa (14/04/2020) sebanyak 2.500 pohon jenis sengon dan semacamnya ditanam di lahan seluas 2 hektare tersebut.
“Lahan seluas 2 hektare ini diperuntukan untuk membangun gedung, namun mengingat anggaran belum terpenuhi lahan yang ada jangan sampai ditumbuhi tanaman liar atau tidak terurus. Saya berinisiatif menjadikan lahan hijau, sebagaimana yang ditanamkan gubernur menjadi untuk dijadikan taman kota,” katanya.
Penanaman tersebut bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Kalsel, baik penyediaan bibit maupun perawatan selama tiga tahun agar menjadi pohon yang kokoh.
“Tindakan kajati kami harapkan menciptakan resonansi se Kalsel, diharapkan diikuti seluruh aparatur. Saya laporkan forest city luasnya 1.008 hektare yang terdiri dari lahan perkantoran dan lahan masyarakat sekitar. Realisasi penanaman di perkantoran 110 hektare ditanami, dengan tambahan dari kejati maka menjadi 112 hektare,” tambah Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq. (mns/KPO-1)