Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Kalteng Bangun Laboratorium Covid-19

×

Kalteng Bangun Laboratorium Covid-19

Sebarkan artikel ini

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengaku ide pembangunan pusat uji lab itu karena ia prihatin lambatnya hasil uji sampel yang harus dikirim ke Jakarta terlebih dahulu, dan harus memakan waktu beberapa hari baru hasil lab bisa diketahui.

PALANGKA RAYA, KP — Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto Sabran merasa prihatin, karena daerah yang dipimpin belum memiliki laboratorium yang kompeten untuk menguji sampel penyakit khususnya covid-19.

Baca Koran

Dan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warganya, terlebih saat kini sedang menghadai bahaya pandemi corona virus, orang nomor satu di Provinsi Kalteng ini menggagas pembangunan un laboraturium khusus uji sampel covid-19.

Nama laboraturium itu Bio Safety Level 2 (BSL-2), di kawasan RSD Doris Silvanus, guna menguji sampel swamb pasien ODP, maupun PDP dapat dilakukan sendiri tampa tergantung luar daerah seperti Jakarta maupun Surabaya.

Tidak dijelaskan berapa anggaran yang tersedot untuk membangun labotaturium tersebut, tetapi yang pasti dibiayai anggaran Pemprov Kalteng.

Gubernur mengaku ide pembangunan pusat uji lab itu karena ia prihatin lambatnya hasil uji sampel yang harus dikirim ke Jakarta. Padahal yang di uji dan ditest di Jakarta sangat banyak.

Dalam rapat dengan Bupati se Kalteng melalui video compren, Gubernur menyatakan adanya lab itu hasil uji sampel pasien cepat diketahui. Dan dalam waktu dekat segera bisa operasional.

Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul membenar kan saat ini proses pembangunan laboraturium sedang berjalan. Seraya menjelaskan nantinya bila beroperasi banyak keuntungan yang diperoleh.

Sebab makin cepat keluarnya uji sampel swab pasien ODP dan PDP maupun pasien positif, maka akan mengurangi jumlah ODP, PDP dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) kian sedikit.

Makin lama keluarnya hasil uji lab, makin banyak APD kita gunakan, makin cepat keluar hasil uji lab OPD dan PDP makin cepat bisa dipulangkan, terangnya. (drt/k-10)

Baca Juga :  Kebijakan Pemprov Diskon Pajak Kendaraan 25% Diapresiasi DPRD Kalsel
Iklan
Iklan