Banjarbaru,KP- Berdasarkan hasil tracing dan meningkatnya jumlah pasien konfirmasi terpapar virus covid-19 setelah di lakukan oleh tim Gugu Tugas P3, ternyata penambahan PDP, Selasa (21/04/2020).
Dengan terjadinya peningkatan atau lonjakan yang jumlah ODP ( 234 orang) , PDP (5 orang), dan konfirmasi Positif ( 11 orang) yang tersebar hampir diseluruh kecamatan di kota Banjarbaru .
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan dengan masih banyak orang yang sudah kontak dengan pasien terkonfimasi positif, namun belum dilakukan rapid test seperti pihak keluarga dan kerabat yang bersangkutan. Hal ini karena kurangnya alat rapid test dan masih menunggu pengiriman.
Bahkan dalam pandanganya hal ini bisa menjadi pemicu sebaran virus covid 19 di kota Banjarbaru. “Dari hasil tracking pasien positif, kedepannya untuk penyebaran masih akan bertambah, apalagi beebrpaa waktu lalu sempat ada beberapa orang yang positif sempat melakukan aktifitas” ujar Nadjmi.
Disinggung mengenai persiapan Kota Banjarbaru untuk Pembatasn Sosial Berskala Besar (PSBB), Nadjmi menjelaskan saat ini sedang dilakukan pembahasan bersama dwngan kabupaten/kota lainnya di provinsi kalimantan Selatan, mengenai kesiapan daerah jika suatu waktu dilakukan PSBB.
“Untuk PSBB, saat ini masih diusulkan. Juga melihat pemerintah provinsi mengenai transimis lokal, yang mana jika ada pergerakan manusia dari kota Banjarmasin ke Kota Banjarbaru atau sebaliknya. Jika memang PSBB diminta, mau tidak mau, siap atau tidak siap kita akan menjalankannya” tegas Nadjmi.
Bahkan, saat ini Pemko Banjarbaru tengah menyiapkan tiga ruangan isolaai di RSD Idaman untuk pasien PDP dengan gejala virus korona.
Menurut ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah, pemberlakuan PSBB untuk adanya pwrtimbangan dan persiapan yang matang.
” Kebijakan PSBB ini harus disiapkan dari berbagai hal, jangan sampai saat nanti diberlakukan kita malah tidak siap. Karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat Kota Banjarbaru” ujar Fadliansyah.
PSBB, tentu akan sangat berdampak pada perekonomian dan akan cukup berat untuk masyarakat menengah kebawah.
Menurutnya PSBB akan berdampak pada perekonomian masyarakat, dan apabila PSBB diberlakukan di Kota Banjabaru diharapkan jika ekonomi kedepan tidak berdampak lebih buruk dari sebelumnya saat pandemic ini.
Berdasarkan dari jumlah orang yang sudah dinyakan positif di Kota Banjarbaru, saat ini tidak menutup kemungkinan ini akan terus bertambah dan PSBB bisa diberlakukan Untuk Kota Banjarbaru. (dev/K-3)