Kuala Kapuas, KP – Sebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang terkonfirmasi positif pada Selasa (05/05/2020) saat ini sudah berjumlah 12 orang yang tersebar di lima kecamatan di daerah setempat.
“Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Kapuas saat ini berjumlah lima orang yang tersebar di empat kecamatan setempat dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah enam orang yang tersebar di empat kecamatan setempat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pananganan COVID-19 Kabupaten Kapuas, Junaidi, di Kuala Kapuas, Selasa (05/05/2020).
Dijelaskan, untuk 12 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 sendiri terdiri dari dua orang telah meninggal dunia dan 10 orang masih dalam perawatan baik di RSUD dr Doris Silvanus Palangka Raya maupun yang ada di perumahan karantinan NSD milik pemerintah daerah jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas.
“Pesan Bapak Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat cukup jelas, agar masyarakat waspada tapi tidak panik. Maka saya mengharapkan kita bersama-sama jangan berbuat atau mengakibatkan masyarakat panik walaupun kita tetap harus waspada terkait dengan masalah kesehatannya,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kapuas ini.
Junaidi mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Kapuas telah melakukan segala upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu panik dengan melakukan hal-hal yang berlebihan, khususnya menyebarkan berita tidak benar.
“Bapak Bupati Kapuas Ben Brahim meminta agar Gugus Gugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kapuas agar bekerja secara sungguh-sungguh, serius, terukur dan mengambil kebijakan-kebijakan yang cepat dan tepat dalam menanggulangai COVID-19 ini,” katanya.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan luaskan berita bohong yang bisa menyebabkan kepanikan masyarakat meningkat. Saat ini, Kominfo telah bekerja sama dengan beberapa sosial media untuk menghentikan penyebaran konten palsu terkait berita-berita COVID-19.
“Mulai saat ini aparat Kamtibmas, Kepolisian akan mengambil langkah-langkah yang tegas terkait adanya berita-berita hoax,” ujarnya.
Untuk itu, Junaidi mengimbau agar masyarakat jangan membuat stigma negatif dan berlebihan terhadap OTG, ODP, PDP maupun yang positif corona, hendaknya kita memberikan bantuan baik materiil maupun moral kepada mereka sehingga mereka diberi kekuatan melawan virus corona di dalam tubuhnya dan bisa sembuh seperti semula.
“Saya mengimbau mari musuhi virus corona tapi jangan musuhi orangnya. Dan kepada rekan rekan media saya berterima kasih telah memberikan edukasi yang baik dan menyejukan kepada masyarakat,” demikian Junaidi. (Al/KPO-1)