Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Barito Kuala

Tiadakan Pasar Wadai Pedagang Mangkal Disepanjang Jalan Pasar Baru

×

Tiadakan Pasar Wadai Pedagang Mangkal Disepanjang Jalan Pasar Baru

Sebarkan artikel ini
hal 3 Batola 1 3 klm
KAWASAN - Jalan Pasar Baru Marabahan, para pedagang minuman dan jajanan mengelar dagangan. (KP/Ist)
Kop Batola

Marabahan, KP – Di tengah pandemi covid-19, Pasar ramadhan yang biasa di laksanakan setiap bulan puasa di siring Marabahan kini ditiadakan.       

Ditiadakan pasar ramadhan untuk menghindari kerumunan massa dan menjaga jarak social destancing untuk mengurangi dan memutus rantai penyebaran virus corona

Baca Koran

Namun demikian para pedagang saat ini berjualan di sepanjang jalan pasar baru marabahan, walaupun tidak seramai seperti pasar wadai ramadhan, namun begitu pasar baru marabahan setiap sore juga ramai dikunjungi warga Marabahan.

Dari pantauan KP dilapangan himbauan pemerintah untuk selalu memakai masker, melakukan social destancing atau jaga jarak masih belum dilaksanakan oleh warga, terbukti masih banyak orang yang tidak mengenakan masker ketika keluar rumah, begitu juga dengan para pedagang dan pembeli masih terlihat tidak menjaga jarak.

Kadispora Batola Gusti Ruspandi mengatakan untuk semua kegiatan pariwisata ditutup dan di tunda, hal itu untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19.

“Sebab kalau tetap di laksanakan pasar wadai, tentunya akan menimbulkan kerumunan massa, itu yang kita hindari, sesuai dengan kebijakan pusat,” terangnya.

Selain pasar wadai Ramadhan papar Gusti Ruspandi hampir semua kegiatan di dinasnya, di tiadakan atau di tunda. even Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Kalsel yang seharusnya di laksnakan pada 31 Maret sampai 4 April 2020 mengalami penundaan. 

Bahkan event berskala internasional yang direncanakan pada bulan Agustus mendatang, harus ditunda.

“Semua event baik kesenian, kepemudaan, olahraga tahunan, yang harusnya diselenggarakan pada bulan Maret dan April terpaksa harus ditunda dulu,” pungkasnya. (ang/K-6)

Iklan
Iklan