Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

1.020 Ibu Hamil di Banjar Bakal Jalani Rapid Test

×

1.020 Ibu Hamil di Banjar Bakal Jalani Rapid Test

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 KLm Martapura Rapid tes
RAPID TEST - Seribu lebih ibu hamil di Kabupaten Banjar akan jalani rapid test, kata Kadinkes Dr Diauddin. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Banjar, Kadinkes Dr Diauddin mengungkapkan, selama PSBB pihaknya gencar melakukan rapid test massal secara masif dan saat ini tersisa kurang lebih 1.200 alat rapid test.

”Kebetulan para bidan dan pihak rumah sakit meminta agar ibu-ibu hamil dilakukan rapid test Covid-19. Sisa 1.200 alat test cepat tersebut rencananya akan kami optimalkan ke ibu-ibu yang akan melahirkan ini,” kata Diaduddin.

Baca Koran

Dan faktanya, lanjutnya, jumlah ibu-ibu hamil diatas 37 minggu di Kabupaten Banjar mencapai 1.020 orang, jadi kemungkinan alat rapid test difokuskan ke mereka, sisanya ke masyarakat kontrak erat resiko tinggi.

”Mengingat seribu lebih ibu hamil akan menjalani rapid test tersebut, maka rapid test yang semula bakal dilakukan di pasar-pasar akan ditunda dulu. Kita sudah meminta tambahan Pemprov Kalsel, disamping menunggu pesanan pengadaan berikutnya datang,” ungkap Diauddin.

Menurut Diauddin, alasan dilakukan rapid test ke ibu hamil karena ada kekuatiran para bidan tidak berani menanganinya saat akan melahirkan, apalagi pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit juga harus lebih dulu di rapid, jika tidak rumah sakit tidak mau menerima rujukan.

”Dengan rapid test massal ini, kemungkinan besar dalam seminggu akan meningkat hasil positif kita. Namun esensi pelaksanaan PSBB memang mencari yang positif dan negatif, sehingga bisa dipetakan. Jadi masyarakat jangan kaget bila hasilnya melonjak,” pungkasnya.

Diauddin pun berharap, bagi hasil rapid test nya reaktif dan ternyata tanpa gejala (OTG), diharap melakukan isolasi mandiri, ini guna memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona.

Seperti diketahui, ibu hamil termasuk salah satu kelompok yang rentan terpapar virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. Diharap nanti ibu-ibu hamil bisa terdeteksi lebih awal, sehingga kalaupun mereka sampai terpapar, bisa recovery. (wan/K-3)

Baca Juga :  Jamaah Haji Kloter 10 Asal Banjar Tiba di Martapura
Iklan
Iklan