Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tabalong

Pemkab Tabalong Terus Berusaha Cegah Wabah Covid-19

×

Pemkab Tabalong Terus Berusaha Cegah Wabah Covid-19

Sebarkan artikel ini
hal 4 Tabalong Adv 3 klm 3
dr H Taufiqurrahman Hamdie. (KP/Ist)
kop tabalong

Tanjung, KP – Meski jumlah penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Tabalong semakin meningkat, namun tim Gugus Tugas Percepatan Pananganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabalong terus upaya lakukan pencegahan.

Hal itu, diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Tabalong dr H Taufiqurrahman Hamdie, belum lama tadi di Tanjung.

Baca Koran

Terhitung Sabtu (13/6) ada enam pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19 dan satu orang dinyatakan sembuh. “Dari enam orang dinyatakan positif Covid-19 terdapat dua Pasien Dalam Pantauan (PDP) yang sebelumnya meninggal dunia di RSUD H Badaruddin,” ujarnya.

“Keduanya masing-masing adalah laki-laki, merupakan pasien PDP yang meninggal minggu lalu,” ungkap Taufiq

Menurut Taufiq, Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Kabupaten Tabalong hingga saat ini masih terus melakukan segala cara dan upaya, untuk menghentikan atau memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 atau virus corona. Namun demikian, seiring dengan upaya tersebut, masyarakat justru terus disuguhi berbagai macam kabar bohong alias hoaks yang beredar di Media Sosial (Medsos), sehingga berdampak muncul kepanikan.

Adapun hoax yang beredar di Tabalong diantaranya isu adanya mahasiswa Bumi Sarabakawa yang pulang belajar dari Cina tertular corona, juga isu banyak pekerja asal Cina di PT Conch positif corona, lalu adanya isu salah satu karyawan perusahaan batubara positif corona, adanya isu penutupan seluruh pasar gara-gara corona, serta adanya salah seorang warga di Kecamatan Pugaan terpapar corona, lalu adanya informasi hoax beredar data hasil skrining di perbatasan Tabalong yang positif corona dan isu hoax terakhir yakni penjualan karet masyarakat dihentikan.

Menyikapi adanya informasi hoax yang berdampak kepanikan masyarakat, publik di Tabalong meminta pemerintah daerah khususnya pihak kepolisian menindak tegas para pelaku pembuat dan penyebar hoax

Baca Juga :  H Fani Hadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke-79

Sebelumnya, dr Taufiqurrahman memastikan, penanganan pemulasaran jenazah dua pasien PDP tersebut tetap menggunakan standar orang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia juga menyebut hari ini ada satu pasien sembuh, yakni perempuan atas nama Selli Selvia A warga Sukamaju Kelurahan Mabuun Kecamatan Murung Pudak.

Tambahan baru ini, membuat jumlah penderita Covid-19 di Bumi Sarabakawa Tabalong mencapai 24 orang. Di mana, 15 orang diantaranya sedang dalam perawatan dan tujuh sudah dinyatakan sembuh serta dua meninggal dunia. (ros/K-6)
 

Iklan
Iklan