POBSI Kalsel meminta atlet billiard tetap latihan di rumah masing-masing.Meski tidak ada larangan latihan bersama, tetapi pandemic covid-19 belum reda.
BANJARMASIN, KP – Walaupun kini sudah tak ada larangan untuk latihan bersama bagi para atlet Kalsel, POBSI (Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia) Provinsi Kalimantan Selatan, masih meminta para pebiliar binaannya untuk tetap latihan di rumah. Pandemi corona masih belum reda. Rumah biliar yang menjadi pusat latihan para pebiliar Banua juga masih belum diizinkan beroperasi.
Sekretaris Umum POBSI Kalsel, Noor Fathuliansyah menjelaskan para pebiliar Kalsel sejak Februari lalu latihan secara mandiri di rumah masing-masing. “Mereka kami minta supaya jangan bepergian ke mana-mana. Jadi, fokus latihan di rumah. Hanya Arun dan Johan yang memang berada di kampung halaman masing-masing di Batam dan Surabaya,” ujar pria yang akrab disapa Fathul itu.
Semestinya pebiliar Kalsel yang diproyeksikan ke PON XX Papua, akan menjalani pemusatan latihan terpadu di Jakarta. Pengurus memilih latihan ke Jakarta, lantaran di sana banyak kejuaraan biliar bergengsi. Jadi, bisa mengasah kemampuan.
“Para pebiliar top Indonesia juga banyak cari gelar di Jakarta. Kalau beruntung bisa bertemu. Namun, karena pandemi corona, jadwal pemusatan latihan ke Jakarta terpaksa tertunda,” paparnya.
Fathul senang PON XX Papua tertunda ke bulan Oktober tahun 2021. “Waktu latihan semakin panjang. Jadi, bisa semakin memantapkan persiapan sebelum berlaga di PON Papua. Kurang senangnya, karena penundaan ini bisa menurunkan kondisi puncak para atlet,” pungkasnya. (nets/nfr/k-9)