Akan tetapi jika harus membayar juga, setidaknya sukarela, karena para sopir ini juga terdampak perekonomiannya akibat dari pandemi wabah Virus Corona hingga sekarang ini.
BANJARMASIN, KP – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Abdul Gafar SH MH mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan untuk memprioritaskan rapid test Virus Corona secara gratis kepada sopir angkutan logistik.
“ Kami sangat mengharapkan agar upaya penanganan dipercepat dan memperbanyak fasilitas alat rapid test, oleh Pemerintah Daerah Kalsel,” sebutnya.
Menurutnya, perlu dicari solusi agar layanan test Virus Corona diberikan secara gratis kepada para sopir, khususnya para sopir angkutan logistik dari Banjarmasin ke Kalimantan Tengah (Kalteng).
Akan tetapi jika harus membayar juga, setidaknya sukarela, karena para sopir ini juga terdampak perekonomiannya akibat dari pandemi wabah Virus Corona hingga sekarang ini.
Perlu diketahui, di tengah pandemi Covid-19 ini, para sopir ini sedang sepi angkutan belum lagi biaya hidup untuk keluarga, tidak mungkin harus membayar rapid test Corona yang dinilai sangat mahal, biayanya mencapai 400 ribu bahkan sampai 500 ribu mana mungkin sopir mampu.
“Dengan biaya tersebut, tentunya sangat memberatkan bagi para sopir angkutan,” tegasnya dikantornya.
Rencana untuk menyikapi ini, dia sudah merencanakan untuk bekerja sama dengan salah pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarmasin.
Maulana salah satu sopir kepada wartawan menjelaskan, ia salah satu sopir yang aktif mengantar kekawasan Kalteng dan sekitarnya untuk mengantar material bangunan proyek dan lain-lain.
“Sedangkan disana memberlakukan aturan yang cukup ketat untuk sopir dari Banjarmasin untuk pemeriksaan kesehatan sehingga rapid test gratis ini sangat kami perlukan dan mendesak,’’katanya. (hif/K-1)