Tamiang Layang, KP – Dinas Perdagangan Kabupaten Barito timur menghabiskan komoditi sebanyak 7 ton selama operasi pasar terbatas yang digelar sejak 7-21 Juni 2020.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Barito Timur, Kariato mengungkapkan, operasi pasar yang digelar untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak wabah Covid-19 ini disambut baik oleh masyarakat.
“Operasi pasar terbatas selama 11 kali pada 10 pasar berjalan dengan lancar dan disambut baik oleh warga,” ungkapnya, Kamis 25 Juni 2020.
Selama operasi pasar terbatas ini Dinas Perdagangan Barito Timur menghabiskan gula pasir 2,5 ton, minyak goreng 1,5 ton dan beras 3 ton.
“Kami sebenarnya ingin komoditi yang dijual saat operasi pasar terbatas lebih beragam, tapi stok barang yang ada di Bulog Buntok saat itu cuma 3 jenis,” jelasnya.
Meski demikian dinas perdagangan sangat terbantu dengan sistem yang diterapkan Bulog, yakni barang dipinjamkan tanpa membayar terlebih dulu.
Kariato berharap sistem seperti itu tetap diberlakukan oleh Bulog pada waktu-waktu selanjutnya sehingga memudahkan dinas perdagangan untuk menggelar operasi pasar pada hari raya keagamaan atau kondisi tertentu yang membutuhkan dilakukan operasi pasar. (net/vnaK-10)