Untuk angkutan orang memang sudah juga ada peningkatan dari sebelumnya dan penummpang yang berangkat ke Surabaya, ada sekitar 100 penumpang setiap keberangkatan.
BANJARMASIN, KP – Masa pandemi covid 19 dan memasuki era new normal kiriman melalui laut berupa barang konveksi dan sembako asal Jawa mengalami peningkatan yang cukup besar.
Manager PT Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin Anton Wahyudi SE, ketika dikonfirmasi wartawan Selasa (30/5) via telponan membenarkan jika kiriman dari Surabaya mengalami peningkatan.
Beda dengan kiriman dari Banjarmasin menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tidak mengalami peningkatan seperti kiriman barang rongsokan atau kayu olahan hampir sepi dari biasanya.
Dijelaskan Anton, armada kapal yang aktif melayani rute Banjarmasin ke Surabaya dan sebaliknya adalah KM Kirana IX dan KM Dharma Kartika secara crossing.
Untuk kiriman kiriman sayur dari Jawa masih normal juga barang-barang konveksi milik ekspedisi darat sekarang mulai ramai ada sekitar 70 sampai 80 truk yang terangkut dari semua pelayaran yang beraktifitas atau naik hingga 100 persen dari bulan sebelumnya.
Untuk angkutan orang memang sudah juga ada peningkatan dari sebelumnya dan penummpang yang berangkat ke Surabaya, ada sekitar 100 penumpang setiap keberangkatan. Begitu juga penumpang dari Surabaya yang tertahan saat lebaran walaupun volumenya berkurang dari bulan yang sama tahun lalu.
Lebih lanjut diungkapkan, untuk petugas pandemi masih stand bay di pelabuhan baik memantau armada kapal yang mau berangkat dan yang datang.
“ Kita dukung tatanan kehidupan baru atau new normal, PT Dharma Lautan Utama (DLU) terus disiplinkan protokol kesehatan ke semua penumpang dan para awak sopir,’’katanya.
Dalam pelayanan jasa angkutan, tetap berkomitmen mengikuti anjuran pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan, dalam menerapkan protokol kesehatan, baik untuk penumpang dalam kapal ataupun dari segi calon penumpang kapal yang mau berangkat.
Begitupun nantinya jika penumpang kembali ramai, manajemen DLU tetap optimalkan standart protokol kesehatan Covid-19 di semua kantor cabangnya.
“Untuk pembelian tiket disiapkan bilik khusus termasuk disediakannya tempat cuci tangan, hand sanitaizer, pakai masker juga cek suhu badan,” ujarnya.
Calon penumpang, harus memperlihatkan kartu sehat dari puskesmas dan hasil rapid test ke petugas penjualan setelah itu, baru bisa dilayani.
Sedang kedatangan kapal yang sudah sandar di pelabuhan, juga akan disemprot disinfektan oleh petugas PT DLU untuk disterilkan, sebagaimana anjuran pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” demikian Anton Wahyudi. (hif/K-1)