Martapura, KP – Jelang pilkada serentak yang rencananya digelar 9 Desember 2020 depan, KPU Banjar melakukan berbagai persiapan. Salah satunya lewat rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, di Command Center Barokah, Martapura, Selasa (7/7).
Mewakili Bupati, Sekdakab Ir HM Hilman mengatakan, mengingat penyelenggaraan pilkada tahun ini dilakukan ditengah pandemi Covid-19, ada beberapa hal yang harus dikoordinasikan.
”Semua kegiatan masyarakat harus menyesuaikan protokol kesehatan, termasuk pelaksanaan pilkada 9 Desember 2020 yang harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Wakil Ketua Gugus Tugas ini.
Ketua KPU Banjar Muhaimain mengatakan, 18 Juli 2020 nanti secara serentak Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan melakukan pencocokan dan penelitian ke rumah masing-masing pemilih untuk disesuaikan dengan data sebelumnya.
”KPU Banjar pada pelaksanaan pilkada nanti juga akan siagakan 1 anggota ditiap TPS,” ungkapnya.
Ketua Bawaslu Banjar Fajeri Tamzidilah menambahkan, pihaknya telah menganalisa soal kerawanan pemilu saat pasangan calon sudah ditetapkan. Biasanya fase ini ada timbul kerawanan pemilu ditengah masyarakat.
”Seperti politik uang, kampanye hitam, ras dan sara serta politik identitas. Jadi menjadi kewajiban semua pihak mencegahnya,” tandasnya.
Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto menginginkan hasil rapat ini ada tindak lanjut kedepannya. Terutama terjalin komunikasi yang baik antara KPU dengan Bawaslu serta Forkopimda.
”Kami siap memfasilitasi demi kelancaran pilkada mendatang,” katanya.
Menurutnya, pilkada serentak 2020 bagi daerah yang ikut serta, dipastikan menggunakan protokol kesehatan ketat pada setiap tahapannya. Dengan adanya ketentuan Tatanan Normal Baru yang bebas Covid-19, akan banyak yang harus dikoordinasikan dan disosialisasikan kepada masyarakat.
”Ini agar masyarakat benar-benar mengerti,” pungkasnya. (Wan/K-3)