Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

`Kai Api’ Minta Doa Warga Kota untuk Kesembuhan

×

`Kai Api’ Minta Doa Warga Kota untuk Kesembuhan

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm KAI Api
DIRAWAT – Inilah kondisi Kai Api yang sedang dirawat di Rumah Sakit Ansyari Saleh Banjarmasin.

Banjarmasin, KP – Muhammad Arsyad (81), atau akrab disapa ‘Kai Api’ tentu bukan sosok yang asing bagi warga Banjarmasin. Ia merupakan pemain akrobatik api kenamaan asal kota seribu sungai ini.

Di sisi lain, pria kelahiran Alabio, Hulu Sungai Utara, 13 Mei 1939 ini memiliki kepribadian santun, ramah, dan tak sombong. Jika disapa, ia akan menjawab dengan seluruh kebaikannya. 

Baca Koran

Namun ‘Kai Api’ saat ini perlu dukungan doa seluruh warga kota untuk kesembuhannya. Pasalnya, saat ini ia harus dirawat intensif di ICU RSUD Anshari Saleh akibat penyakit yang dideritanya.

Kai Api untuk sementara dinyatakan terserang pneumonia berat dan diabetes. “Mohon doanya kepada warga kota semoga beliau bisa lekas sembuh,” pinta Supian, putra dari Muhammad Arsyad.

Supian menceritakan, ‘Kai Api’ jatuh sakita pada pekan lalu, tak lama usai membereskan alat-alat akrobatik miliknya di Siring Menara Pandang. 

Beruntung saat itu saudaranya yang bekerja di Kabupaten Batola berada di rumah Jalan Antasan. Sehingga ‘Kai Api’ sempat mendapat perawatan di rumahnya.

“Sabtu beres-sakit alat di siring Senin jatuh sakit. Langsung dipasang infus dirumah,” katanya.

Karena merasa sudah mendingan, sehari setelahnya infus itu dilepas dan Kai Api kembali beraktifitas seperti biasa. Ternyata keesokan hari demam kembali menyerangnya.

“Mungkin belum terlalu fit. Lalu dipasang lagi infus dan dibawa ke rumah kakak di Kayutangi dekat Rumah Sakit Anshari Saleh,” jelasnya.

Namun, rupanya pneumonia yang menyerangnya cukup parah, hingga menggangu pernafasannya. Dan akhirnya ia harus mendapat perawatan yang intensif di rumah sakit.

“Kamis pagi sesak, langsung dilarikan ke rumah sakit Anshari Saleh. Sekarang dirawat di ICU,” ujarnya Supian.

Selai itu, penyakit ini bukan pertama kali menyerang ‘Kai Api’. Supian sempat mengenang kejadian yang sama beberapa tahun silam.

Baca Juga :  Cegah Terjadi Ledakan Penduduk, Yamin Minta Peran Aktif Kaum Pria

“Ini bukan pertama kali. Sebelumnya beberapa tahun lalu juga pernah mengalami serangan yang sama. Kata orang Banjar Menyamak,” jelasnya.

Namun demikian, ia sekeluarga juga khawatir ‘Kai Api’ turut terpapar CoVID-19 atau virus Corona.  Mengingat, wabah virus ini masih menyabar hingga saat ini.

Sesuai protokol kesehatan di rumah sakit ‘Kai Api’ pun juga sudah menjalani pemeriksaan swab, dan saat ini masih menunggu hasilnya.

“Juga diswab sesuai protokol kesehatan rumah sakit. Ini masih nunggu hasil. Semoga saja negatif. Ya khawatir juga karena musim corona,” ungkapnya. 

Sekali lagi Supian berharap dan meminta dukungan warga kota agar bisa turut mendoakan bagi kesembuhan sang ayah.

“Harapannya hasil swab cepat keluar. Mohon doanya saja untuk warga kota semoga beliau bisa lekas sembuh,” pungkasnya. (sah/K-3)

Iklan
Iklan