Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Bincau Geger, Perempuan Muda Diduga Tewas Gantung Diri

×

Bincau Geger, Perempuan Muda Diduga Tewas Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
5 bunuh diri 3klm
EVAKUASI - Evakuasi jenazah Er yang diduga bunuh diri. (KP/Rakhmadi Kurniawan, SE)

Martapura, KP – Warga sekitar Komplek Bincau Indah II, Genteng Merah, Desa Bincau Kecamatan Martapura, tiba-tiba geger, Minggu (2/08/2020) sore sekitar pukul 16.19 WITA.

Pasalnya, di kawasan itu seorang perempuan muda inisil Er (26) diduga tewas gantung diri dengan menggunakan seutas tali rafia.

Baca Koran

Jasadnya ditemukan tak bernyawa di samping rumahnya oleh warga, tepatnya di sebuah gudang. Tubuh Er sudah dalam posisi di bawah ditutupi kain.

Mendapati istrinya begitu, suaminya Fa (25) terlihat menangis, tidak bisa menutupi rasa dukanya.

Ia tak menyangka, pasangan hidupnya tersebut memilih mengakhiri hidup dengan cara demikian.

Tidak berapa lama, Tim Inafis Polres Banjar datang ke lokasi guna melakukan evakuasi pada jasad korban untuk dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Belum diketahui motif dugaan bunuh diri ibu tiga orang anak tersebut, sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya lewat jalan pintas ini.

Menurut informasi, Fa dan Er tinggal serumah bersama dengan orangtua Er.

Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Rizky Fernandes membenarkan kejadian dugaan bunuh diri di kawasan Bincau tersebut.

Setelah mendapat informasi dari warga, dia pun langsung memerintah anggotanya menuju lokasi.

“Untuk motif, sampai sekarang masih kami dalami,’’ katanya.

Namun, kata Kasat Reskrim Polres Banjar, dari keterangan keluarga korban, sebelum ditemukan meninggal Ermawati kerap bertengkar dengan suaminya.

Diterangkannya lagi, dari hasil visum luar jenazah Ermawati (25) disebabkan kehabisan oksigen. “Dari hasil visum pihak rumah sakit, korban ini kehabisan oksigen dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” jelas AKP Rizky.

Dari proses visum juga didapati kotaran pada bagian anus (dubur) serta lidah yang menjulur dikarenakan menahan rasa sakit. Pada leher Ermawati terlihat jelas bekas ikatan kencang.

Baca Juga :  Operasi Antik Intan 2025 Ungkap 40 Kg Sabu, Ketua DPRD Kalsel Sebut Berterima Kasih pada Jajaran Polda Kalsel

“Jadi meninggal karena gantung diri. Sebab tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan pada tubuh korban,” sebutnya. (wan/K-4)

Iklan
Iklan