Banjarmasin, KP – Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejeki Kartini binaan DPPU Syamsudin Noor, untuk ke empat kalinya mendapatkan bantuan dana Program CSR dari PT Pertamina senilai Rp 100.000.000.
Bahkan dengan Komitmen bersama Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Pertanian Kota Banjarbaru, dengan PT Pertamina Persero melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Syamsudin Noor dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Kota Banjarbaru dibuktikan.
Kali ini bersamaan dengan penerimaan bantuan tersebut KWT Rejeki Kartini juga meresmikan outlet Payung Teduh,dimana mereka menjual beraneka macam hasil pertanian dan olahan produk hasil pertanian.
Kepala DKP3 Kota Banjarbaru Siti Hamdah memotivasi para petani untuk terus melakukan inovasi terbarukan untuk produk olahan. Seperti diketahui KWT Rejeki Kartini ini membudidaya tanaman jahe merah, kembang kol, pokcoy dan aneka jenis tanaman lain dengan menggunakan sistem hidroponik.
“Kita tau pertanian merupakan ujung tombak ketahanan pangan. Dengan inovasi yang terus dilakukan dapat meningkatkan hasil pertanian tentu perekonomian petani akan meningkat,” ujar Siti Hamdah.
Operation Head DPPU Syamsudin Noor, I made Derta menjelaskan Pertamina melalui DPPU Syamsudin Noor kepada KWT Rejeki Kartini sebenarnya sudah dilakukan sejak Tahun 2017 lalu dengan melakukan pembinaan kepada 19 orang KWT Rejeki Kartini.
“Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, para petami juga terus menghasilkan kualitas tanaman yang bagus, sehingga diharapkan kedepannya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya anggotanya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KWT Rejeki Kartini Surtini mengatakan, bantuan Pertamina sangat membantu anggota KWT tidak hanya dalam menciptakan tambahan penghasilan bagi keluarga, namun juga dalam memancing ide kreatif anggota KWT untuk pengembangan usaha perkebunan.
“Untuk hasil perkebunan jahe merah ada yang dijual langsung dan ada juga yang diolah menjadi serbuk jahe merah sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi, hari ini kami meresmikan outlet Payung Teduh sebagai media promosi dan penjualan hasil panen kami” ujarnya. (dev/K-3)