Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Utara

Keberhasilan KTB Banyu Hirang Didukung Tiga Pilar

×

Keberhasilan KTB Banyu Hirang Didukung Tiga Pilar

Sebarkan artikel ini
hal 2 HSU 4 klm 5
KADES BANYU HIRANG - Bersama Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta dan Gubernur Kalsel H Sahbirin Nor. (KP/Ist)
Kop Hsu

Amuntai, KP – Berkat komitemen dan kerjasama masyarakat yang tinggi dalam upaya mewujudkan Kampung Tangguh Banua (KTB) akhirnya membawa Desa Banyu Hirang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi juara Umum II dalam KTB di Kalimantan Selatan (kalsel).

Kepala Desa Banyu Hirang Iliansyah usai menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kapolda kalsel Irjen Pol Nico Afinta belum lama tadi didampingi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Wabup kalsel di Banjarbaru.

Kalimantan Post

Kampung Tangguh Banua (KTB) Desa Banyu Hirang meraih juara umum II se Kalsel karena berhasil menjadi juara I bidang kesehatan dan juara I bidang Informasi pada penilaian KTB.

“Ini merupakan jerih payah luar biasa dalam membuktikan kami bisa mengatasi masalah terkait pencegahan dan penanganan Pandemi COVID 19,” ungkap Iliansyah.

Dirinyta mengatakan keberhasilan ini merupakan dukungan Pemda HSU dan berbagai pihak berhasil mengembangkan ketahanan bidang kesehatan, keamanan, pangan dan informasi, kreativitas serta budaya.

Keberhasilan pengembangan KTB ini, lanjut Iliansyah tidak lepas dari peran tiga pilar, yakni Pemda, jajaran kepolisian dan TNI dari tingkat kabupaten hingga kecamatan.

“Atas nama masyarakat Desa Banyu Hirang saya sampaikan Terima Kasih kepada Bapak Bupati, Kapolres dan Komandan Kodim 1001 Amuntai beserta jajaran yang telah bersinergi mendukung upaya dan tekad kami mewujudkan kampung tangguh banua,”, lanjutnya.

Sementara Kapolsek Amuntai Selatan Iptu Misransyah menjelaskan, terbentuknya KTB di Kabupaten HSU berkat kebersamaan dalam membina masyarakat di desa untuk secara mandiri memutus mata rantai penyebaran wabah COVID 19.

Sebenarnya di Desa Banyu Hirang sudah terbentuk ketahanan-ketahanan dalam mencegah dan menangani Pandemi COVID 19, sehingga semua desa sebenarnya juga bisa menjadi kampung tangguh banua jika memaksimalkan potensi ketahanan yang dimiliki. (nov/K-6)

Baca Juga :  Bupati HSU Sampaikan Penjelasan Raperda APBD Perubahan 2025
Iklan
Iklan