
Amuntai, KP – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs H Abdul Wahid MM MSi, tertarik dengan tanaman Holtikulturan yang dikembangkan oleh Panen ke-3 Kelompok Tani “Sari Mulia Sukses”, Desa Tayur, Kecamatan Amuntai Utara.
Kreatifitas Poktan Sari Mulya Sukses dalam berbudidaya memanfaatkan lahan yang ada untuk mengembangkan produk hortikultura yang berdaya saing seperti, durian, pampakin, kurma, kelingking, melon, labu, semangka, bawang, cabai, petai, kurma, anggur, pisang dan nangka.
Ketertairkan bupati tersebut menyempatkan untuk melihat langsung memanen hasil tanaman yang dikembangkan tersebut dan siap mendukung peningkatan perekonomian masyarakat
“Kami siap mendukung segala hal yang berkaitan dengan peningkatan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat di Kabupaten HSU sehingga lebih produktif, salah satu contohnya pertanian hortikultura ini.
Menurut bupati Wahid hal ini sangat tepat sekali terutama dimasa pandemi Covid-19 ini kita harus kreatif untuk bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk kegiatan perekonomian. Bupati Wahid juga menghimbau para generasi muda yang ada di HSU untuk ikut mengupayakan pemanfaatan lahan agar lebih produktif.
“Selamat untuk kelompok tani Sari Mulia yang pada hari ini sudah panen ke-3 kalinya, lahan seluas 5 hektar sudah digarap dan sudah mulai menghasilkan”, ungkapnya.
Sementara itu, Fahrul salah seorang petani mangatakan dirinya berani memilih untuk bertani hortikultura karena potensi tanah sangat mendukung sekali untuk bercocok tanam.
Beberapa tanaman memiliki beberapa varietas disini, seperti semangka contohnya mulai dari semangka merah seperti biasa dijual dipasar, semangka madu, semangka kuning dan semangka lundu ada disini. Melon pun ada melon biasa dan ada pula melon kuning. Beberapa tanaman sudah bisa dipanen diantaranya pada panen kali ini dari 30 kg bibit bawang merah bisa menghasilkan 150 kg bawang merah.
Untuk melon dari 1200 tanaman bisa menghasilkan 10 ton melon pada panen kali ini, serta semangka merah dan semangka madu sudah mulai bisa dipanen. Untuk tanaman yang lainnya akan terus dikembangkan.
Fahrul berterimakasih kepada Pemkab HSU dalam hal ini Dinas Pertanian HSU yang telah banyak memberikan dukungan baik bibit maupun alat-alat pertanian untuk kelancara proses bercocok tanam.
Kedepan menurut Fahrul, kemungkinan kawasan ini bisa dikembangkan jadi semacam agrowisata, sehingga kabupaten HSU bisa lebih mantap lagi dengan adanya hortikultura dan agrowisata. (nov/K-6)